Mengatur suara, baik suara panggil, suara tarik, suara void dan juga suara inap memang harus pas. Apabila volume terlalu pelan, hanya sedikit walet yang mendengar. Walet juga rawan kabur. Tapi gara-gara suara panggil terlalu keras, burung walet juga bisa kabur. Walet terlihat memang ramai datang, namun setelah mendekati LMB walet akan langsung balik kanan. Itu disebabkan suara LMB terlalu nyaring. Ada juga waletnya sudah masuk gedung, kok tidak mau turun ke void, kenapa?
Tidak lain karena suara void terlalu nyaring hingga membuat gema suara. Walet gagal turun karena suara void bikin bingung. Walet memang sudah masuk ke ruang dalam. Namun saat malam hari, walet keluar lagi. Tidak nyaman karena volume suara walet tiruan yang diputar sangatlah nyaring.
Padahal hati pemilik gedung terlanjur sudah gembira. Disangkanya walet sudah mulai menginap karena saat menjelang magrib, walet banyak yang masuk ke gedung. Namun setelah ditunggu besok pagi jam 05.30, tidak ada satu ekorpun walet yang keluar dari LMB. Di sore hari koloni walet memang terlihat masuk ke dalam gedung, namun ternyata sekitar jam 9 malam walet keluar lagi pulang ke gedung asal.
Kenapa bisa begitu? Jawabnya adalah : itu karena volume suara inapnya kurang keras. Gara gara volume suara inap yang kurang tepat, berefek kurang nyaman didengar walet, berakibat walet gagal menginap.
Nah bagaimana jika volume suara inap terlalu keras?
Suara inap yang terlalu keras akan membuat walet batal menginap karena kurang nyaman.
Jadi.. Bagaimana sebenarnya mengukur volume inap yang tepat?
Suara inap yang dibutuhkan walet sebenarnya yang sedang sedang saja. Volume jangan terlalu keras, juga jangan terlalu pelan. Saya biasa mengatur volume inap dengan cara manual, yakni dengan memberi jarak antara twiter suara inap dengan telinga sekitar 3 atau 4 meter. Jika suara terlalu keras, kuping kita agak sakit, maka volume diturunkan sampai telinga kita merasa nyaman mendengar suara tersebut.
Nah, ada lagi pertanyaan: kenapa jika malam hari volume suara inap itu terdengar keras hingga keluar gedung? Padahal tombol volume di ampli tidak diubah-ubah dibesarkan. Kenapa suara inap jika siang hari tidak terdengar dari luar gedung, sementara malam hari suara inap itu terdengar keras dari luar. Bagaimana yang seharusnya?
Hal itu karena pada saat siang hari banyak suara lalu lalang di sekitar kita, membuat suara inap tidak begitu terdengar dari luar. Sementara saat malam hari suasana relatif tenang dan tidak banyak suara, sehingga telinga kita mendengar suara inap terasa lebih keras. Padahal sebenarnya besarnya suara itu sama saja baik siang maupun malam.
Jadi memang benar suara inap terdengar lebih keras di malam hari daripada siang hari. Keadaan siang hari yang ramai aktivitas, akan mengaburkan suara inap gedung. Berbeda ketika malam hari suara inap terdengar dari luar gedung walau toh volume mesin audio tak berubah. Yang penting suara inap sudah diatur secara pas, dengan cara seperti tadi yang sudah saya jelaskan di atas. Jika suara inap itu pas pada siang hari, maka sudah pas pula di malam hari.
Salam sukses.