Salah seorang member mengajukan pertanyaan, “ Assalamualaikum pak Arief, saya mau konsultasi. Di gedung walet saya, sudah dibikin sirip dengan formasi kotak kotak, apakah saya masih harus pasang besek? ”
Sebenarnya untuk jawaban ini sudah saya terangkan dalam buku SOLUSI yang sudah saya terbitkan. Namun baiklah, mungkin ada yang belum membaca, khususnya para petani walet pemula yang membutuhkan jawaban atas pertanyaan semacam ini.
Saya jelaskan dibawah ini dengan format tanya jawab, agar lebih mudah dipahami.
+ “ Pak Arief, apakah sirip kotak itu? “
- “ Yaitu pemasangan papan sirip yang dibikin berkotak kotak, dengan ukuran 40 cm x 50 cm. Semula formasi papan sirip nya lajur dengan jarak antar papan sirip 40 cm. Lalu tiap 50 cm dipasang papan penyekat selebar 40 cm, sehingga formasinya siripnya menjadi kotak kotak.”
+ “ Kenapa dibikin sirip kotak, apakah itu lebih baik bagi burung walet ?“
- “ Burung walet, apalagi yang usia muda, lebih suka membikin sarang di posisi sudut kotak. Tempat sudut memudahkan untuk membangun sarang. Dengan disediakan sudut di papan sirip maka walet muda yang telah terpancing masuk ke dalam gedung akan cepat menginap, karena tersedia tempat yang disukai walet yaitu tempat sudut.”
+ “ Mengapa burung walet umumnya suka tempat sudut?”
- “ Karena ditempat sudut itu suasana sangat terlindung, berasa nyaman dan aman. Tempat sudut juga identik tempat yang tersembunyi. Bebas dari gangguan walet yang lain. Sering kita lihat, ada seekor walet muda yang telah menempel nyaman di papan sirip lajur, lalu terbang lagi karena diganggu oleh walet lain yang tiba tiba hinggap di tubuhnya. Nah disini bisa kita pahami bahwa, sirip lajur suasananya terbuka, sedang sirip kotak suasana terlindung. Sirip lajur seolah tempat publik, sedang sirip kotak seolah tempat privacy. Penjelasan ini untuk kondisi sebuah gedung baru. Gedung yang baru operasional.”
+ “ Dengan sirip kotak, pasti bentuk sarangnya sudut, dan harganya lebih murah dibanding sarang mangkok?”
- “ Iya betul, biarpun sebagian besar sarangnya berbentuk sudut dan harganya lebih rendah, tetapi jika jumlahnya banyak, hasil jualnyapun akan banyak rupiahnya hehe.. ”
+ “ Apakah sirip kotak itu sementara atau selamanya?”
- “ Ini pertanyaan cerdas. Sirip berkotak-kotak itu hanya sementara saja. Cukup 1 tahun atau 2 tahun saja. Selanjutnya sirip kotak dilepas secara bertahap, sehingga nantinya akan kembali ke formasi awal yaitu papan sirip yang bentuknya lajur. Dengan sirip lajur tersebut, bentuk sarangnya bukan lagi bentuk sudut melainkan sudah bentuk mangkok.”
+ “ Trus bagaimana pak, teknis melepas penyekat sirip kotak secara bertahap?”
- “ Caranya, jika di sarang itu anak walet sudah terbang, silahkan diambil sarangnya, lalu lepas pula papannya. Sedangkan sarang yang belum selesai digunakan berbiak, atau masih ada telurnya biarkan saja dulu. Lepas nanti saja jika sudah usai dipakai induk walet. Lakukan pelepasan papan sekat itu seminggu sekali. Misalnya tiap minggu dilepas 2 atau 4 papan sekatnya, tergantung kondisinya. Ini yang disebut melepas papan sekat secara bertahap”.
+ “ Pertanyaan berikutnya pak, apakah burung walet tidak bingung karena selain sarangnya hilang, juga papan tempat bersarang pun hilang?”
- “ Ya tentu saja walet akan bingung. Tapi jangan kawatir, walet hanya bingung sedikit saja ..”
+ “ Apakah itu tidak beresiko walet kabur?
- “ Jangan kawatir, dijamin walet tidak akan kabur. Walet hanya akan pindah posisi ke papan sirip lain. Walet induk akan kabur jika terancam fisiknya. Catat kalimat ini baik baik ya. Sekali lagi, walet hanya akan kabur pindah ke tempat lain jika burung kecil itu terancam keselamatan jiwanya. Jika tidak sampai terancam jiwanya, burung walet akan tetap menghuni sebuah gedung. Walet tetap merasa aman saja.”
+ “ Saya ada pertanyaan lagi nih pak, bagaimana kalau sudah dibikin sirip kotak, masih ditambah juga dengan pasang besek?”
- “ Besek sangat membantu juga pada tahun pertama untuk mempercepat perkembangan populasi walet di sebuah gedung. Bahkan walet lebih suka bersarang di sudut bagian dalam besek itu. Biarpun formasi siripnya sudah berkotak-kotak justru lebih baik jika ditambah dengan pasang besek. Boleh juga memasang landasan sarang dari gabus yang dipotong pendek dan pipih. Itu justru membuat burung walet banyak alternatif pilihan untuk memilih tempat bersarang.
Seperti halnya sirip berkotak tadi, penggunaan besek sifatnya sementara saja. Nantinya besek dilepas, juga dilakukan secara bertahap. “
+ “ Saya kawatir saja pak, karena kata orang penggunaan besek tidak efektif, karena mudah berjamur “
- “ Sebenarnya papan sirip juga akan mudah berjamur, jika : 1). kondisi ruang tersebut kelembapannya tinggi misalnya mencapai 90%. 2). Papan sirip dari jenis kayu lunak dan kayu yang belum tua. 3). Saat papan sirip dipasang kondisinya belum kering. 4). Saat pasang papan sirip sering terguyur air hujan karena atap gedung belum selesai dipasang.
Begitu juga dengan besek. Jika besek itu terbuat dari bambu muda akan resiko cepat berjamur. Apalagi jika besek dalam kondisi basah dan terburu-buru dipasang, tentu akan berpotensi muncul jamur lebih cepat, ditambah lagi ruangan dalam gedung mengandung kelembapan yang tinggi.”
+ “ Agar tidak berjamur dimana posisi tepat pasang besek tersebut?”
- “Pasanglah besek di ruang yang kelembapan tidak tinggi misalnya di lantai 4 dan lantai 3. Pilihlah besek dari bambu yang tua. Periksa dulu jika masih basah, silahkan dikeringkan sebelum dipasang. Gak perlu disemprot dengan cairan apapun”.
+ “ Pertanyaan terakhir pak, apa kelebihan besek dibanding sirip kotak?”
- “ Besek adalah kotak kecil. Ukuran antara lain 20 cm X 20 cm, Ada juga 25 cm x25 cm. Ukuran besek lebih kecil dibanding sirip kotak yang 40 cm x 50 cm. Pada besek itu juga ada 4 sudut yang suasanya terlindung, yang bagi walet hal itu lebih terasa aman dan nyaman, atau istilahnya lebih privacy. Besek terbuat dari anyaman bambu, sehingga kaki walet lebih mudah (sangat mudah) menempel.”
+ “ Jadi burung walet lebih merasa enjoy di tempat yang sempitkah? Sebab saya lihat gedung kawan, walet lebih memilih bersarang di besek dibanding bersarang di sudut kotak. ”
- “ Katanya pertanyaan terakhir.. kok masih tanya lagi .. kan sudah saya jawab tadi. Besek jadi pilihan favorit karena walet lebih merasa savety dan privacy ..”
+ “ Oh baik pak, kalau boleh 1 lagi pertanyaan ya hehehe.. ini terakhir deh …bolehkah saya bikin sirip kotak itu bukan 40 cm X 50 cm? Melainkan saya persempit lagi seukuran besek yaitu 20 cm x 20 cm? Ini saya akan bikin di lantai bawah yang kelembapannya sangat tingggi. Jika pakai besek saya kawatir akan cepat berjamur. Bagaimana pak?
- “ Hmm … besok kita lanjut lagi saja ya.. ”
+ “ Baik terimakasih atas pencerahannya … salam sukses ya Pak Arief.”