Apakah RBW anda non permanen? Apakah mengalami problem kelembapan, yaitu sulit mendapatkan angka humadity yang disukai burung walet? Padahal anda sudah memasang mesin kabut. Padahal sebagian lubang ventasi udara sudah ditutup. Padahal kolam air sudah dibuat di ruangan inap. Anda juga sudah mengisi puluhan ember air, tetapi angka kelembalan tetap rendah. Seolah tak ada pengaruh apa-apa yang sudah anda lakukan. Atau hanya sedikit pengaruhnya.
Mengapa demikian?
RBW non permanen biasanya menggunakan material yang mudah diperoleh dan harganya terjangkau. Misalnya dinding RWB menggunakan papan tanpa ada lapisan lain. Ada juga yang menggunakan dinding kalsibot. Material yang murah. Praktis. Mudah dipasang. Biaya tidak banyak. Pemasangan cepat selesai.
Di beberapa tempat, RBW dibuat permanen yaitu dari dinding bata merah. Namun agar irit biaya, bagian dalam dan luar tidak diplester. Dibiarkan tampak susunan bata merah. Pemilik RBW ini pusing sebab angka kelembapannya rendah. Berkisar 60%.
Akibat kelembapan rendah, kualitas sarang jelek. Bentuk sarang tidak beraturan. Tipis. Mudah retak. Sarang mudah terkelupas dari papan sirip dan jatuh di lantai.
Yang parah lagi, burung walet merasa kurang nyaman. Baru menginap beberapa hari, sudah kabur pindah ke tempat lain.
Mengapa RBW yang saya gambarkan di atas angka kelembapan rendah? Karena kelembapan terserap pada dinding papan, asbes atau bata merah. Anda bisa cek dengan cara : tempelkan telapak tangan pada dinding tersebut. Maka akan terasa dingin. Sebab ada kandungan air pada dinding itu. Anda mungkin bertanya-tanya. Dindingnya terasa dingin tapi kenapa angka kelembapan rendah?
+ : ” Pak Arief apakah dengan melapis dinding papan dengan seng alumunium merupakan solusi agar angka kelembapan terpenuhi? ”
– : ” Ya betul. Sebab upaya untuk menghadirkan kelembapan dengan mesin kabut atau kolam, tidak efektif disebabkan kelembapan diserap oleh papan. Dengan melapis dinding papan dengan seng alumunium maka angka kelembapan tidak hilang.”
+ : ” Apakah ada efek pada gelombang suara? Misal suaranya memantul ?”
– : ” Efek tersebut tentu ada. Jika tanpa ada lapisan seng alumunium gelombang suara yang memancar dari twiter di dalam RBW akan diserap oleh dinding papan. Suara tidak memantul. Bahkan volumenya harus diatur agak keras. Setelah dipasang lapisan seng alumunium gelombang suara akan memantul. Settingan suara agak sedikit dipelankan. Terutama volume suara inap agak diturunkan sedikit supaya suara tidak terlalu bising.”
+ : ” Apakah ada manfaat lain dengan lapisan seng alumunium yang dipasang pada dinding RBW?”
– : ” Dinding dalam RBW menjadi licin. Populasi burung walet yang tidur di papan sirip aman dari jangkauan tikus. Jika misalnya ada tikus yang masuk RBW, predator itu tidak bisa merambat naik ke papan sirip. Hanya berkeliaran di lantai saja. Sebab dinding seng alumunium licin. “
+ : ” Kesimpulanya dinding RBW dari papan, kalsibot atau asbes, dan dinding bata merah yang tanpa diplester, akan menyerap kelembapan. Betul demikian pak ?”
– : ” Betul.”
+ : ” Terimakasih pak atas penjelasanya.”
– : ” Baik semoga bermanfaat.”