Ini catatan beberapa pertanyaan dari member duniawalet berkaitan dengan pengaruh yang dikawatirkan bisa menyebabkan burung walet terganggu dan mengalami stres.
Pertanyaan dari Bp. Fauzan, lokasi RBW di dekat pasar tradisional Kandangan Kalimantan Selatan.
” Pak Arief, kami membangun rumah walet ukuran kecil di lantai 2. Sedangkan lantai bawah digunakan untuk usaha bengkel motor. Apakah burung walet akan terganggu atau stres karena usaha saya ini? “
(Tidak sedikit usaha budidaya walet yang dilantai bawah digunakan untuk usaha, termasuk usaha bengkel motor. Salah satunya RBW milik Bp. Fauzan di Kandangan. Faktanya populasi burung walet terus bertambah sampai sekarang. Populasi burung walet tidak terganggu atau stres akibat kegiatan usaha bengkel motor. Suara knalpot yang bising hanya terjadi pada siang hari, sementara burung walet tidur dimalam hari tanpa ada suara keras yang mengganggu.)
Pertanyaan dari Bp. Martono di Kutoarjo Jawa Tengah. RBWnya dibangun di tengah kampung.
” Pak Arief, hari raya Iedul Fitri sebentar lagi datang. Tradisi di kampung banyak yang membunyikan petasan. Pagi, siang apalagi malam. Baik petasan kecil maupun besar dengan suara yang sangat keras. Apakah hal itu bisa mengganggu kenyamanan burung walet dan bisa mengakibatkan stres?”
(Selama ini belum pernah ada kejadian burung walet stres dan kabur gegara banyak dibunyikan petasan seperti tradisi di kampung pada perayaan hari raya iedul fitri. Faktanya burung walet tetap tidak terusik adanya bunyi petasan di sekitar RBW, walau di malam hari. Bp. Martono akhirnya tenang setelah populasi burung walet di RBW nya tidak berkurang.)
Pertanyaan dari Bp. Engkian di Balikpapan Kalimantan Timur.
+ :” Pak Arief saya membangun RBW tepat di atas dapur. Apakah bau masakan dapat mengganggu burung walet ?”
(Meskipun di lantai bawah digunakan untuk aktifitas memasak, namun bau masakan kenungkinan kecil masuk ke dalam RBW. Kalaulah bau itu masuk ruangan inap, pun tidak sampai mengganggu populasi burung walet. Faktanya sampai sekarang RBW Bp. Engkian aman-aman saja tidak terganggu. )
Kesimpulanya adalah :
Burung walet akan terganggu apabila fisiknya diusik secara langsung atau burung itu dalam kondisi yang terancam. Misalnya ada predator tikus yang merayap di papan sirip dan siap menyergap, maka burung walet segera terbang menyelamatkan diri. Adanya predator burung hantu yang masuk ke RBW juga menjadi ancaman.
Selama gangguan itu tidak membahayakan fisiknya, atau generasinya, maka burung walet tidak merasa terganggu, apalagi stres.