Di berbagai daerah, sering kita lihat sebuah gedung walet ada yang pakai 1 LMB, namun ada yang 2-3 hingga 4 LMB. Perbedaan jumlah LMB tersebut dengan berbagai alasannya dari pemilik gedung. Sebenarnya berapa jumlah LMB yang disarankan pada sebuah gedung walet?
Pada artikel ini akan saya jelaskan sebaiknya untuk menentukan LMB dan letaknya pada gedung walet, harus diperhitungkan sejak awal. Posisi LMB sudah digambar berikut desain gedung dan tata ruangnya. Termasuk posisi void pun sudah harus ditentukan sejak awal yaitu pra pembangunan gedung.
Menurut saya, untuk suatu gedung walet sebaiknya jumlah LMB 1 buah saja. Hal ini didasari karena keberadaan LMB lebih dari 1 buah membuat gedung jadi tidak efektif. Jumlah LMB cukup 1 karena berkaitan dengan aspek cahaya. LMB dibuat 1 agar intensitas cahaya yang masuk ke dalam RBW tidak terlalu banyak dan mudah untuk dikendalikan dengan pembuatan tata ruang.
Jika pakai 2 LMB, walet akan cenderung masuk LMB 1 lalu keluar lewat LMB 2. Jika pakai 3 atau 4 LMB hasilnya juga sama yaitu walet hanya masuk keluar berulang ulang. Saya sering menyebut gedung walet yang memakai lebih dari 1 LMB disebut LMB bocor. Makin banyak LMB yang dibuat, maka makin besar bocor yang terjadi.
Jumlah LMB ini juga berkaitan dengan perilaku burung walet sendiri dalam masa adaptasi di sebuah gedung baru. Walet cenderung masuk melalui LMB kemudian keluar, tidak langsung menginap. Walet yang masih dalam masa adaptasi sifatnya takut takut berani. Maka tampak, burung walet cepat masuk dan cepat pula keluar. Apabila LMB lebih dari 1, maka yang terjadi, koloni burung walet banyak masuk namun juga banyak yang keluar lagi. Sepintas ramai, namun sedikit yang turun ke nesting room.
Itu saya sebut LMB bocor. Koloni walet tidak maksimal dalam beradaptasi. Walet hanya berputar-putar di lantai atas saja, kemudian keluar. Hanya beberapa ekor yang terjun ke void, dan mengeksplore nesting room di lantai bawah. Akibat LMB lebih dari 1, kebanyakan burung walet hanya masuk LMB lantas segera keluar melalui LMB satunya.
Saya sarankan gedung walet pakai 1 LMB saja agar proses pemancingan walet berjalan efektif dan efisien. Agar walet masuk LMB langsung masuk turun juga ke void dibawahnya. Ini sangat penting bagi kecepatan penambahan populasi burung walet dalam RBW tersebut.
Kekurangan dari penggunaan 1 LMB yakni apabila LMB diletakkan dengan tidak tepat, maka perlu dibuat LMB baru yang sesuai. Misal LMB tidak sesuai dengan arah pulang burung walet ketika sore hari. Atau terdapat halangan berupa gedung tetangga dan tiang yang tidak bisa dipindah. Maka perlu dibuat LMB baru menyesuaikan kondisi gedung tersebut. Setelah dibuat LMB baru, maka Twiter suara panggil pada LMB lama di lepas dan dipindah pasang pada LMB baru.
Jadi penting untuk menentukan LMB 1 buah. Baik dari arah maupun letaknya. Agar LMB berfungsi optimal menjadi jalur sirkulasi yang menarik burung walet.
Bagaimana dengan langsung dibuat 2 LMB Pak? Karena dengan membuat 2 LMB, bisa melihat LMB mana yang disukai walet. Nantinya LMB yang tidak disukai walet akan ditutup.
Membuat dua LMB di lantai yang sama cenderung tidak efektif. Apalagi jarak kedua LMB itu dekat. Sering kita lihat bangunan gedung walet dengan tambahan kotak sabun atau rumah monyet terdapat 2 LMB. LMB yang 1 menghadap barat, LMB 1 lagi menghadap ke utara. Alasanya karena jalur walet pulang dari arah barat dan utara.
Sesuai penjelasan diatas, LMB tersebut akan bocor. Walet hanya terlihat ramai masuk gedung lalu keluar lagi, tidak ramai menginap. Apabila LMB bocor sejak awal, maka itu merupakan gangguan walet beradaptasi. Akibatnya setelah di cek 3 bulan ke depan, hasilnya hanya sedikit walet yang menginap.
Salam sukses!