“Pagi Pak Arief, saya mau bertanya. Karena pengerjaan tukang yang kurang rapi, saya lihat ada beberapa pemasangan papan sirip yang tidak nempel di plafon. Tampak agak renggang. Ada jarak dengan plafon kurang lebih 1 cm. Menurut bapak apakah hal tersebut berpengaruh burung walet enggam menginap dan tidak mau membuat sarang?”
Sebagian orang beranggapan, papan sirip harus rapat menempel dengan plafon. Jika sampai ada rongga, walet hanya setengah centi pun, katanya, burung walet tidak mau bersarang di papan itu. Alasannya karena udara tembus dari masing-masing sisi papan sirip. Itu bisa menyebabkan walet merasa tidak aman, atau kurang privasi. Maka, menurutnya, pemasangan sirip harus rapat dengan plafon. Apakah benar pendapat demikian ini? Apakah jika ada sela antara papan sirip dengan plafon harus ditutup? Apakah adanya jarak papan sirip dengan plafon akan berpengaruh dengan menginapnya walet? Apakah burung walet tidak mau bersarang pada papan sirip yang renggang dengan plafon?
Memang papan sirip yang rata menempel pada plafon akan terlihat lebih rapi. Jika sudah terlanjur ada celah, celah dapat ditutup dengan papan tipis bisa juga ditutup dengan menggunakan semen putih atau dempul. Namun, sebenarnya adanya jarak atau celah antara papan sirip dengan plafon pada kenyataannya tidak mempengaruhi proses burung walet dalam menginap. Bahkan juga tidak ada kaitanya dengan burung walet membuat sarang.
Walet mau bersarang dimana saja, di papan sirip, di balok semen, di dinding batako ada juga bersarang di sekat tripleks. Pada goa walet, burung kecil ini membuat sarang di berbagai posisi. Ada yang menempel di bebatuan, ada yang di ceruk atau lubang, ada juga yang menumpang di atas batu, seperti mangkok di atas meja. Di gedung non permanen, tidak sedikit didapati burung walet membuat sarang di atas balok kayu. Sehingga sulit dipanen. Jika bisa dipanen, bagian bagian bawah sarang yang menempel balok, tentu berlubang.
Seperti diketahui, burung walet mau bersarang di tempat manapun, jika walet merasa cocok dengan gedung tersebut. Kecocokan ini ditentukan dari kondisi internal gedung, utamanya pada suhu dan kelembaban, pencahayaan dan juga keamanan dari predator.
Apalagi jika di suatu gedung populasi waletnya sudah padat, walet akan bersarang di sembarang tempat.
Memang sebagian besar walet bersarang di papan sirip. Tapi ada juga yang bersarang di atas twiter, di atas jalur kabel, dan di tempat manapun yang disukainya. Pada gedung dengan populasi padat, walet bersarang di dinding gedung hingga beberapa baris ke bawah.
Kalau pemasangan papan sirip tidak rapi hingga memunculkan jarak, itupun seringkali hanya beberapa sirip saja. Yang terpenting pada gedung baru, papan sirip harus di garis garis agar memudahkan walet untuk hinggap mencengkeram dan selanjutnya akan bersarang di papan sirip tersebut.
Jadi, apakah walet mau bersarang di papan sirip yang berjarak 1 cm dari plafon? Jawabnya walet tetap mau membuat sarang di papan sirip tersebut meskipun ada celah dengan plafon.
Salam sukses.