Mengapa perkembangan walet di RBW ini lambat? Baru terdapat puluhan ekor walet saja yang bersarang. Padahal gedung mulai diaktivkan sudah hampir 1 tahun. Lokasinya termasuk bagus karena dibangun di daerah pakan yaitu lokasi burung walet mencari makan. Yaitu di kawasan tambak udang desa Somor, Cengal, kab. Ogan Kemering Ilir. Tiap pagi dan sore selalu ramai burung walet di mulut LMB. Terbang berputar2 mengelilingi RBW. Suara Panggil yang digunakan “Eagle.” Respon walet sangat bagus. Tetapi mengapa hanya sedikit burung walet yang menghuni di RBW tersebut. Rupanya koloni walet itu tampak hanya ramai di luar, namun sepi di dalam.
+ : ” Menurut pak Arief, apa masalahnya?”
– : ” Memperhatikan poto RBW di atas, kendala yang terlihat yaitu LMB terhalang. Akibatnya burung walet sulit masuk RBW.”
+ : ” Maksud pak Arief, ada ” topi” di depan LMB?”
– : ” Iya.”
+ : ” Itu agar sinar matahari tidak banyak masuk ke dalam RBW. “
– : ” LMB adalah akses penting bagi burung walet untuk masuk dan keluar RBW. Dan, menghalangi sinar matahari bukan dengan mengorbankan akses masuk tersebut.”
+ : ” Jadi sebaiknya topi di depan LMB itu dibongkar saja ya pak?”
– : ” Sebaiknya begitu.”
+ : ” Bagaimana cara menghalangi sinar yang masuk?”
– : ” Buatlah sekat atau tata ruang secara benar. Agar kondisi cahaya redup. Namun tetap utamakan akses masuk ke dalam nesting room agar walet mudah menjangkau ruang dalam.”
+ : ” Sekatnya boleh dari papan triplek pak?”
– : ” Untuk material sekat, boleh menggunakan triplek, kain, asbes, atau terpal. Apabila menggunakan triplek lebih bagus triplek lama yang sudah tidak mengeluarkan bau. Triplek baru mengeluarkan bau kimia yang menyengat.”
+ : ” Kembali ke soal ” topi” tadi, apakah bisa langsung di bongkar atau bertahap?”
– : ” Langsung dibongkar. Tak perlu bertahap.”
+ : “Sebaiknya dibongkar pagi atau sore.”
– : ” Pagi saja, agar ada waktu bagi burung walet lama untuk adaptasi ulang.”
+ : ” Apakah dengan dibongkar topinya tidak akan membuat walet kabur?”
– : ” Dijamin tidak kabur. Justru burung walet lebih senang karena akses masuknya lebih mudah. LMB tidak lagi ada halangan. Perkembangan populasi walet ke depan jauh lebih baik. Banyak koloni walet baru akan menghuni RBW tersebut. Aminn.”