Siang kemarin sehabis saya menunaikan shalat duhur, sambil menunggu makan siang, ada yang konsultasi di WA saya.
“ Pak Arief selamat siang, saya mau bertanya, kenapa ya jika sore hari jumlah walet yang melintas di atas gedung saya cuma sedikit, tidak seperti jika pada pagi hari walet terbang diatas gedung dalam jumlah banyak sekali. Mohon pencerahanya.”
Sebelum menjawab pertanyaan diatas saya mau menjelaskan, bahwa kesuksesan budidaya walet sangat tergantung pada kecermatan menentukan lokasi. Kesalahan yang sering dilakukan yaitu survey lokasi dilakukan asal-asalan saja, tidak cermat dan hanya sepintas lalu saja. Padahal kesuksesan budidaya walet berawal dari pemilihan lokasi yang tepat. Jika pemilihan lokasi dilakukan secara sepintas kilas, maka kasus pada pertanyaan diatas bisa saja akan terulang lagi.
Baiklah saya akan mengulang kembali penjelasan dibeberapa buku yang sudah saya tulis, yaitu cara pemilihan lokasi secara benar. Pada pembahasan ini, saya khusus menjelaskan lokasi yang terletak di daerah lintasan.
Kapan waktu paling tepat untuk melakukan cek lokasi ? Untuk melakukan cek lokasi, lakukan survey pada pagi sekitar pukul 6 sd pukul 8 pagi, dan sore hari sekitar pukul 4 sampai pukul 6 sore. Amati pada pagi hari jumlah walet yang melintas di atas lokasi tanah anda.
Bandingkan dengan pada saat sore hari apakah jumlah koloni walet yang melintas tetap sama jumlahnya, atau lebih sedikit atau lebih banyak. Lakukan pengamatan tersebut minimal 3 hari berturut turut. Lebih lama anda melakukan pengamatan maka hasilnya akan lebih valid.
jika pada pagi hari jumlah burung walet yang melintas sama banyaknya dengan waktu sore hari maka lokasi tanah tersebut cukup potensial untuk dibangun gedung walet.
Jika poulasi walet yang melintas pada pagi dan sore hari tidak banyak hanya puluhan ekor saja, sebaiknya jangan paksakan membangun gedung walet di lokasi tersebut.
Jika saat pagi hari jumlah walet yang melintas sedikit, namun saat sore hari walet yang melintas jumlahnya sangat banyak, maka lokasi tersebut cukup potensial untuk dibangun gedung walet.
Jika jumlah walet yang melintas pada pagi hari lebih banyak dibanding sore hari, maka lokasi tersebut sebaiknya jangan dibangun gedung walet karena tidak potensial.
Dengan demikian, lokasi lintasan yang prospek untuk budidaya walet adalah, ditentukan pada pengamatan saat sore hari. jika saat sore hari banyak walet yang melintas di atas lokasi tersebut, maka lokasi tersebut potensial.
Pada umumnya, jalur walet pergi pagi cari makan dan pulang kembali ke gedung asal, umumnya menggunakan jalur yang sama. Namun kadang terjadi, jalur walet pergi dan pulang tidak selalu sama.
Saat pagi hari walet berbondong bondong menuju lokasi pakan melalui jalur A, namun saat siang atau sore hari, walet pulang ke gedung asalnya tidak melalui jalur A, melainkan lewat jalur lain.
Kenapa demikian? Ini berkaitan dengan areal walet mencari makan. Yaitu terdapat beberapa lokasi pakan yang terpisah. Saat pagi hari walet mencari makan di lokasi A, setelah serangga di lokasi A ini mulai sedikit, walet akan bergeser ke lokasi B, kemudian bergeser lagi ke lokasi C. Disini jelas, bahwa burung walet sangat tergantung pada areal sumber pakan.
Jika di lokasi pakan itu jumlah serangganya tidak banyak, maka saat diserbu koloni walet pagi hari, serangga di lokasi tersebut tidak lama kemudian akan cepat habis. Secara alamiah koloni walet akan berpindah ke lokasi pakan yang lain.
Pada daerah yang lokasi pakannya jauh hal itu sangat mungkin terjadi. Saya jadi ingat saat membantu salah seorang petani walet di daerah Kalimantan Barat. Pagi hari walet pergi berbondong bondong ke arah barat. Siang hari sekitar jam 1, saya tunggu gak ada walet yang pulang ke gedung. Kata teman saya, walet di daerah ini kalau siang hari hanya sedikit yang pulang. Baru pada sore hari akan berbondong bondong pulang, dan melalui jalur selatan. Jalur pergi dan pulang menggunakan jalur yang berbeda.
Dari penjelasan di atas, maka sebelum membangun gedung walet, lakukan secara cermat survey lokasi. Lakukan beberapa kali pengamatan agar hasilnya tepat. Bagi para pemula, suara rekaman cek lokasi, yaitu suara hasil karya cipta saya tahun 2004 dan sudah saya daftarkan pada Departemen Kehakiman sebagai karya original, itu bisa digunakan sebagai alat bantu.
Bunyikan suara cek lokasi tersebut di ujung bambu setinggi 6 meter atau di atap rumah saat sore hari. Jika koloni walet yang datang dan berkerumun jumlahnya hanya puluhan ekor saja, maka urungkan niat membangun usaha budidaya walet di lokasi tersebut. Pilih lokasi lain yang lebih potensial dan prospek. Salam sukses.