Kasus telur walet yang jatuh dari sarangnya dan berceceran di lantai dalam jumlah banyak, membuat member Alex yang tinggal di Sumedang, Jawa Barat bingung tak habis pikir. Jidatnya mengkerut memikirkan apa yang telah terjadi pada RBWnya.
Telur walet adalah barang berharga sebagai cikal bakal berkembangnya populasi burung berliur mahal. Jika telur-telur burung walet berjatuhan di lantai, tentu hal tersebut merupakan kerugian. Satu step perkembang-biakan burung walet telah hilang. Ini perkara yang serius. Apalagi jumlahnya banyak. Wajar jika member Alex sedih.
Ia kemudian pungut satu persatu telur di lantai. Kemudian dikumpulkan dalam wadah plastik. Jumlahnya hampir seratus butir. Ada telur yang masih utuh. Ada yang retak. Banyak telur muda yang pecah tinggal cangkangnya.
Semula Alex berinisiatif, telur yang masih utuh akan dikembalikan ke sarangnya. Tapi, telur itu berasal dari sarang yang mana? Ia bingung. Apakah induk walet mau mengerami telur yang sudah jatuh terkena kotoran di lantai?
Alex lalu mengurungkan niatnya. Ia melanjutkan memungut telur-telur malang itu.
Kasus telur berjatuhan di RBW Alex terjadi di semua lantai. Paling banyak di lantai atas atau lantai 3. Sedangkan di lantai 2 dan lantai dasar hanya sedikit telur jatuh.
Kenapa telur walet berjatuhan? Apa yang sebenarnya terjadi? Apakah induk walet sengaja membuang telurnya sendiri? Atau ada predator tokek yang membuat induk walet panik? Apakah telah terjadi sesuatu hingga telur walet jatuh?
Alex bingung, kenapa telur yang jatuh bukan cuma 1 atau 2 butir, melainkan puluhan telur? Mengapa induk walet seolah kompak melakukan pembuangan telurnya?
Kepada Alex, saya minta di cek agar pasti tidak ada predator tokek atau tikus di dalam RBWnya. Sudah di cek. Hasilnya nihil. Tidak ditemukan predator.
Maka selanjutnya saya sarankan segera pasang sarang imitasi. Alex bertanya, untuk apa sarang imitasi, toh sudah banyak sarang asli? Jawabanya nanti setelah sarang imitasi dipasang di papan sirip, kata saya.
Alex mengikuti saran saya. Sebanyak 50 sarang imitasi telah terpasang di semua lantai dalam 2 hari. Yang paling banyak di lantai atas. Posisinya dekat twiter inap. Sejak dipasang sarang imitasi, tidak terjadi lagi kasus telur walet jatuh. Alex mengambil galah kaca untuk melihat isi sarang, ternyata masih banyak telur yang aman berada di sarangnya.
Alex bertanya, mengapa tidak terjadi lagi kasus telur walet jatuh ?
Saya jelaskan bahwa dalam beberapa hari ini, banyak burung walet pendatang baru yang menginap. Burung walet migrasi dari RBW lain pindah ke RBW Alex kemungkinan besar karena telah terjadi pencurian sarang, atau disebabkan dilakukan panen rampasan. Maka burung walet mengalami stres berat lalu migrasi dan menginap di RBW Alex.
Nah, burung walet pendatang baru ini mendadak menempati sarang yang sudah ada telur milik induk walet lain. Lalu membuang telur. Walet pendatang baru ini akan bertelur lagi dengan cara merebut sarang milik walet lain.
Jadi, dengan dipasang sarang imitasi, walet pendatang baru tidak akan merebut sarang walet lain. Buktinya setelah sarang imitasi dipasang, tidak lagi terjadi telur jatuh. Itulah manfaat sarang imitasi.
Mendengar penjelasan saya, Alex mengangguk tanda mengerti. Saya sampaikan juga, penjelasan ini bisa dibaca di artikel saya di www.duniawalet.co.id yang saya tulis pada bulan Januari 2017 yang berjudul, telur walet jatuh positif atau negatif.
Semoga bermanfaat.