Dari sekian member yang konsultasi, pertanyaan yang paling banyak diajukan mengenai, mengapa burung walet ramai di depan LMB tapi tidak berani masuk gedung. Apa sebabnya walet takut masuk LMB?
Seringkali member hanya mengajukan pertanyaan melalui WhatsAp tanpa menyertakan data. Sehingga saya tidak bisa menjawab pertanyaan tersebut sebelum member menyertakan poto atau video situasi luar gedung juga kondisi di dalam gedung.
+ : ” Pak Arief sudah saya kirim data pendukung berupa poto, denah gambar dan juga video. Mohon dianalisa tentang kasus gedung walet saya, mengapa walet takut masuk LMB.”
– : ” Saya sudah analisa kasus gedung walet bapak dari data yang dikirim. Saya lihat pada LMB bagian dalam terdapat kotak cerobong? “
+ : ” Betul pak, kotak cerobong sengaja dipasang agar cahaya luar tidak banyak masuk ke dalam gedung. LMB menghadap timur, kalau pagi hari roving room sangat terang.”
– : ” Saran saya cerobong kotak itu dilepas saja. Walet takut masuk karena ada kotak papan di LMB yang membuat walet tidak leluasa memilih cara terbang masuk. Jika diamati perilaku walet masuk LMB kadang dari samping kadang juga dari posisi atas. Adanya cerobong kotak membuat walet hanya bisa masuk dengan cara terbang lurus mendatar. Karena dipasang kotak papan tersebut, itu menyulitkan burung walet masuk ke dalam gedung.”
+ : ” Jika cerobong kotak saya lepas, pasti cahaya banyak masuk dan ruangan jadi terang.”
– : ” Menahan atau mengurangi cahaya yang masuk dari luar, jangan sampai mengganggu akses masuk walet. Bukan dengan cara memasang cerobong kotak karena itu menjadi kendala walet masuk ke dalam gedung.”
+ : ” Trus bagaimana caranya agar cahaya luar tidak banyak menerangi ruangan?”
– : ” Yaitu dengan memasang sekat. Ini yang disebut mengatur tata ruang. “
+ : ” Bagian voidnya masih terang dong?”
– : ” Iya betul, dan itu tidak masalah. Yang penting ada ruang dengan cahaya remang di nesting room. Cahaya remang itu didapatkan karena teknik
penyekatan. Inilah pentingnya ilmu tata ruang. Sekat yang dipasang bukan saja berfungsi meredam cahaya dari luar, melainkan juga membuat walet merasa nyaman dan aman karena terdapat ruang yang terlindung dan tersembunyi.”
+ : ” Baik pak, saya paham. Kesimpulanya yaitu, jangan sampai ada gangguan dalam bentuk apapun baik berupa cerobong kotak, atau papan di bawah LMB agar akses burung walet masuk dan keluar gedung bisa leluasa tidak terganggu atau tidak sulit.
Sedangkan untuk menanggulangi cahaya yang banyak masuk melalui LMB, maka perlu diatur penyekatan dalam ruangan.
Terimakasih pak Arief atas penjelasanya.”
– : ” Oke semoga bermanfaat.”