Member di Kupang NTT mengundang saya untuk membantu agar program putar telur berhasil dengan baik dan populasi walet meningkat secara signifikan. RBWnya berupa ruko + gudang dengan tinggi 4 lantai. Ribuan burung seriti menghuni ruko itu sudah sangat lama. Selama ini sudah dilakukan program putar telur. Memang sudah terlihat ada hasilnya, meskipun belum banyak sarang walet di dalam RBW tersebut.
Di Kupang, populasi burung walet belum banyak. Jumlah RBW juga masih bisa dihitung dengan jari. Di ibukota Nusa Tenggara Timur ini masih didominasi populasi burung seriti. Saya diajak masuk ke beberapa ruko kosong yang terdapat puluhan sarang seriti di sudut baloknya. Keberadaan burung seriti terus berkembang biak. Sementara ilmu ” putar telur” belum dikuasai. Alhasil laju perkembangan populasi burung seriti terus bertambah banyak.
Pukul 10 pagi saya masuk ke dalam RBW milik member berupa ruko kosong dan gudang alat percetakan yang berlokasi di tengah kota. Bau kotoran yang menumpuk di lantai langsung menyengat tajam. Kotoran dilantai sudah tebal, jarang dibersihkan. Untung saya pakai sepatu boots. Warna air di kolam juga sudah menghitam. Melihat ke atas, tampak burung seriti membuat sarang menggunakan daun cemara kering yang menempel di sudut balok. Juga tampak beberapa sarang walet warna putih menempel di papan sirip pada ruang yang redup.RBW ini sudah dipasang suara. Namun penempatan twiter inap masih acak dan pengaturan volume kurang tepat.
+ : ” Pak Arief, sebaiknya suara apa yang digunakan dalam RBW ini agar populasi walet bisa berkembang dengan baik ?”
– : ” Seperti RBW pada umumnya, yaitu terdapat Suara Panggil, Suara Tarik dan Suara Inap.”
+ : ” Apakah yang digunakan rekaman suara walet.”
– : ” Harus.”
+ : ” Apakah burung seriti tidak terganggu?”
– : ” Tidak.”
+ : ” Apakah lantai atas perlu dibunyikan suara rekaman seriti?”
– : ” Tidak perlu. Tanpa rekaman suara seriti, burung seriti tetap akan terus bertambah di RBW ini. Dan perlu diketahui, burung seriti tidak perlu dipanggil dengan suara. Ia datang sendiri dan menghuni sebuah tempat walau tidak dipanggil khusus sebagaimana burung walet.”
Sambil terus menjawab pertanyaan member, saya menunjukkan penempatan twiter inap, twiter tarik dan twiter panggil. Selain itu juga pengaturan tata ruang. Ada ruang untuk walet dan ruang untuk seriti.
Member juga bertanya, apakah LMB seriti dan LMB walet harus terpisah, atau cukup dengan 1 LMB saja? Jawabanya akan saya ulas pada artikel selanjutnya.