Tujuan menyekat ruangan adalah sebagai tempat burung walet sembunyi. Sebagian petani walet beranggapan, bahwa ruangan di dalam RBW harus gelap, bahkan sangat gelap. Namun apakah hal tersebut benar? Nah, simak dulu cerita member Duniawalet berikut.
Pak Supriyadi namanya. Member Duniawalet ini telah mengatur ruang dalam RBW-nya menjadi gelap total. Beliau bercerita secara yakin bahwa dengan cahaya yang sangat gelap, burung walet akan segera menempati gedungnya. Namun setelah 9 bulan, member mengalami kegalauan.
- +: ” Pak Arief, kenapa RBW saya ini belum ditempati burung walet? Walet terlihat keluar masuk LMB. Tidak ada yang mau singgah ke dalam ruangan. Apa yang salah Pak Arief?”
- -: ” Tata ruang Anda atur bagaimana?”
- +: ” Sudah saya atur hingga gelap sekali” jawab Supriyadi
- -: “ Semua lantai?”
- +: ” Ya semua lantai, cahaya sudah saya atur gelap”
- -: ” Coba atur ulang tata sekatnya, agar cahaya tidak gelap sekali. Seharusnya ada ruang yang cahayanya remang juga redup. Caranya antara lain bisa dengan membuka sedikit ventilasi agar ada sedikit cahaya dari luar yang masuk. Sebab burung walet muda lebih berani masuk ke dalam ruang inap yang remang-remang hingga redup. Walet anakan cenderung tidak berani masuk ke ruang gelap.
Setelah saya beri konsultasi, Pak Supriyadi mengatur kembali ruangan dalam gedungnya. Ruangan diatur ulang agar tersedia ruang remang dan redup. Satu bulan kemudian Pak Supriyadi berkabar dengan gembira. Bercak kotoran walet sudah terlihat merata di lantai. Tandanya burung berliur mahal ini mulai berani menginap.
Dengan mengatur sekat secara benar, ruangan akan memiliki tingkat cahaya yang berbeda. Ada ruangan yang terang, remang, dan redup. Tujuannya untuk memberikan pilihan kepada burung walet yang masuk ke RBW.
Cara penyekatan ruang bisa dibedakan menjadi 3 macam. Yaitu sekat full, sekat gantung dan sekat semi.
Yang pertama, sekat full yaitu sekat yang menutup secara penuh dari plafon sampai lantai. Pada sekat full ini tersedia akses masuk yang disebut LAR ( Lubang Antar Ruang). LAR bisa berbentuk kotak seperti jendela ukuran 80 cm x 80 cm, ( atau 100 x 100 cm). LAR bisa juga berbentuk seperti pintu. Sedangkan sekat gantung yaitu berupa kain, atau papan yang dipasang menggantung di bawah plafon turun ke bawah. Sekat gantung berfungsi meredam cahaya yang masih menerangi papan sirip, agar lebih redup. Sekat semi yaitu sekat full dimana pada bagian bawahnya dibiarkan kosong dan tidak menyentuh lantai sekitar 50cm. Selain untuk meredam cahaya menjadi redup, sekat semi juga bertujuan agar ada sirkulasi udara antar ruangan. Model sekat ini sangat berguna di RBW yang suhunya agak tingggi.
“Ketiga cara penyekatan tersebut, mana yang harus digunakan Pak? Apakah harus disekat full semua atau cukup disekat gantung saja? Atau sebagian ada yang disekat full dan sebagian disekat gantung?”
Pada umumnya sekat full dipasang di bagian lantai atas dekat LMB. Tujuannya sebagai penghalang cahaya juga sebagai pembatas gerak terbang burung. Sering kasus terjadi yaitu walet hanya masuk lalu keluar berulang ulang, itu disebabkan pada lantai atas tidak ada sekat sama sekali. Ruangan lantai atas jika tanpa sekat walet justru hanya berputar keliling saja, sehingga pada dinding lantai atas banyak terlihat kotoran walet menempel. Sedang sekat gantung dipasang di bagian tengah ruang pada lantai atas (jika ukuran gedung itu luas atau panjang), atau pada lantai di bagian bawah LMB, yaitu biasanya pada lantai 2 atau 3.
Cara penyekatan juga tergantung ukuran gedung dan ruangan walet. Pada gedung ukuran luas, bisa dikombinasikan sekat full dan sekat gantung, dengan tujuan agar ada bagian yang terlindung, juga masih ada cahaya yang membuat ruangan itu tidak gelap. Dengan kombinasi sekat itu walet juga akan bebas beterbangan untuk mengakses ke setiap ruangan, memilih tempat yang disukainya.
“Kalau penyekatan tidak tepat, apa dampaknya Pak Arief? Sudah terlanjur saya pasang full semua agar cahaya gelap.”
Beberapa dampak dari cara penyekatan yang tidak tepat:
• Burung walet membuat sarang walet tidak menyebar merata di semua papan sirip. Burung walet akan memilih hinggap dan bersarang di sebelah sekat. Sebab di dekat sekat tersebut, intensitas cahaya paling rendah dan lebih terlindung memberikan privasi bagi burung walet menginap dalam jangka lama.
• Ruang tanpa sekat membuat burung walet tidak betah menginap, dan juga resiko burung walet kabur setelah beberapa hari menginap.
• Tingkat kelembapan yang rendah karena ruang terbuka. Walaupun sudah dipasang kolam atau mesin kabut, kelembapan tidak akan mencapai angka ideal. Terutama di RBW yang luas.
Jadi, selalu perhatikan kembali tujuan penyekatan, yakni untuk menyediakan ruang bagi walet agar aman dan nyaman untuk berkembang biak. Apabila sekat dipasang asal-asalan, atau salah sekat, dampaknya koloni walet lambat berkembang tidak juga tidak menarik walet lain untuk menginap.
Salam Sukses