Sekat gantung apa sekat full ?
Jika gedung walet anda ingin produktif, maka lakukan pengaturan tata ruang secara benar. Jika tata ruang diatur secara asal-asalan maka populasi waletpun tidak akan berkembang secara baik. Sering kami mendapat keluhan dari petani walet, “ Pak Arief, mengapa perkembangan walet saya lambat, Apa yang salah dengan gedung saya? “
Ada juga pertanyaan yang senada,” Pak Arief, apakah gedung walet harus disekat? Mengingat selama ini saya membiarkan gedung saya los terbuka tanpa ada sekat sekat. Kata teman, agar populasinya bertambah apa betul harus dilakukan penyekatan ruang?”.
Apakah sekat itu? Sekat adalah pembatas ruang. Sehingga ruang tersebut menjadi terbagi karena adanya pembatas itu. Walet lebih suka tinggal di gedung walet yang ada pembatas ruangannya dibanding gedung yang terbuka. Ini berkaitan dengan sifat walet yang cenderung mencari tempat yang aman atau terlindung saat berbiak. Oleh karena itu pengaturan tata ruang sangat penting agar walet lebih betah tinggal dalam gedung tersebut karena merasa aman dan terlindung. Sebagian orang menyebut gedung walet harus dibuat kamar kamar. Sebagian lagi lebih suka menyebut bahwa gedung walet harus diatur tata ruang. Itu hanya istilah saja. Prinsipnya sama saja yaitu memberi ruang nyaman dan tersembunyi bagi walet untuk beranak pinak.
Saya akan menjelaskan sekilas mengenai macam bahan/ material sekat yang biasa digunakan selama ini.
1. Sekat triplek
Banyak orang menggunakan bahan sekat dari triplek atau kalsibot. Bahan ini tidak tembus cahaya, lebih tepat digunakan pada lantai atas yaitu dekat dengan LMB ( lubang masuk burung) dimana di tempat itu intensitas cahaya sangat kuat, sehingga sekat dari bahan ini sangat efektif. Cahaya yang masuk dari LMB, tidak tembus ke nesting room. Hanya saja yang perlu diingat, jangan menggunakan tripkleks yang baru dibeli di toko. Baunya masih kuat menyengat. Jemur atau angin anginkan terlebih dahulu agar bau kimianya hilang.
Pemasangan sekat tripleks atau kalsibot ini memang agak membutuhkan waktu sedikit lama, juga ada tambahan biaya karena menggunakan kerangka kayu. Namun kadang orang ingin melihat tata ruang itu rapi, maka dipilihkan bahan sekat dari tripleks atau kalsibot. Apakah sekat perlu dicat hitam? Sejauh pengalaman saya selama ini, tidak perlu dicat. Walet tidak merasa terganggu biarpun warna triplek coklat atau warna kalsibot yang terang.
2. Sekat terpal
Bahan sekat yang sering digunakan petani walet selain triplek atau kalsibot yaitu terpal plastik. Bahan ini agak tembus cahaya sehingga jika dipasang di lantai atas dekat LMB, membuat nesting room sedikit terimbas cahaya. Pemasangan sekat terpal lebih cepat karena umumnya tanpa kerangka kayu. Cukup dipaku bagian atasnya pada papan sirip, dan pada bagian bawah dipaku dengan pemberat berupa kaso kayu.
Apa kelemahan penggunakan sekat terpal? Yaitu cenderung panas, karena sirkulasi udara kurang lancar sebab terpal dari bahan plastik yang tidak ada pori porinya. Selain itu, terpal licin. ini menyulitkan bagi anak walet yang sedang belajar terbang sulit menempel di sekat terpal akibatnya anak walet akan jatuh ke lantai.
3. Sekat kain
Tata ruang pada gedung walet saya menggunakan kain. Saya pilih kain yang tebal jenis kain celana. Pada bagian sekat LMB saya gunakan kain rangkap agar cahaya LMB sedikit tembus ke dalam ruang inap. Pemasanganpun praktis seperti halnya pemasangan sekat terpal. Dengan menggunakan sekat kain, ruang lebih terasa adem dibanding sekat dari terpal. Anak walet yang belajar terbang juga bisa menempel mencengkeramkan kaki di sekat kain itu. Bahkan di gedung walet saya yang terletak di Kerengpangi-Kasongan Kalteng, banyak walet yang bersarang di kain.
Yang harus diingat, jangan ada serabut benang di tepi kain itu, bisa menjerat kaki atau sayap burung walet. Sering kejadian ada walet mati tergantung di tepi kain karena terjerat benang benang yang tidak rapi bekas kain yang digunting.
Apakah tata ruang itu sebaiknya menggunakan sekat full atau sekat gantung? Apa yang disebut sekat full? Apa yang disebut sekat gantung? Apakah pengaturan sekat gedung harus disekat full semua atau cukup disekat gantung saja? Atau sebagian ada yang disekat full dan sebagian disekat gantung?
Jawabanya sebagai berikut :
• Yang disebut sekat full adalah sekat yang dipasang dari plafon hingga ke lantai dengan lebar sesuai kebutuhan. Sekat full difungsikan sebagai penekan cahaya dari LMB yang cukup terang.
• Yang disebut sekat gantung adalah, sekat yang dipasang dari plafon turun 60 cm saja, dan membentang sesuai lebar yang diperlukan. Sekat gantung ini hanya berfungsi sebagai pemberi rasa aman dan nyaman bagi walet meskipun masalah cahaya masih bisa masuk ke ruang itu.
• Pada umumnya sekat full dipasang di bagian lantai atas dekat LMB. Tujuannya tidak lain sebagai penghalang cahaya. Selain juga berfungsi sebagai pembatas gerak terbang burung. Sering kasus terjadi yaitu walet hanya masuk lalu keluar berulang ulang, itu disebabkan pada lantai atas tanpa ada sekat sama sekali. Ruangan lantai atas jika tanpa sekat walet justru hanya berputar keliling saja, sehingga pada dinding lantai atas banyak terlihat kotoran walet menempel.
• Sedang sekat gantung dipasang di bagian tengah ruang pada lantai atas (jika ukuran gedung itu luas atau panjang), atau pada lantai di bagian bawah LMB, yaitu biasanya pada lantai 2 atau 3.
• Pada gedung ukuran luas, bisa dikombinasikan sekat full dan sekat gantung, dengan tujuan agar ada bagian yang terlindung, juga masih ada cahaya yang membuat ruangan itu tidak gelap. Dengan kombinasi sekat itu walet juga akan bebas beterbangan untuk mengakses ke setiap ruangan, memilih tempat yang disukainya.
• Sedang pada gedung minimalis, sekat full hanya pada bagian yang dekat LMB saja, dan pada ruang atau lantai lain lebih tepat pakai sekat gantung. Ini dimaksudkan agar walet bebas beterbangan di ruangan minimalis itu disebabkan ukuran ruang yang sempit.
Pertanyaan selanjutnya, berapa ukuran ruang yang bisa disekat?
• Sekat ruang minimal 3 m sd 4 m. Jika gedung tersebut ukuran lebar 4m x 12 m, maka dibutuhkan 2 sekat.
• Namun jika gedung itu ukuran minimalis misalnya 4 m x 6 m, cukup 1 sekat saja.
Apakah lantai bawah juga disekat?
Selama ini saya tidak melakukan penyekatan pada lantai bawah. Dengan alasannya sebagai berikut :
• Lantai bawah sudah cenderung terlindung serta aman bagi walet. Selain itu intensitas cahaya di lantai bawah juga sudah lebih redup di banding lantai diatasnya. Jika saya lakukan penyekatan, maka lantai bawah akan jadi gelap, padahal walet ( yang baru adaptasi) membutuhkan ruang yang remang remang.
• Alasan lain, lantai bahwa umumnya lebih lembab, sehingga jika saya lakukan penyekatan maka konsentrasi kelembapan sebagaian besar hanya ada di bawah karena terhalang sekat. Maka agar kelembapan juga bisa terbagi ke atas melalui lubang void, saya membiarkan lantai bawah tanpa sekat. Salam sukses.