Kemarin ada member yang bertanya :
” Pak Arief bagaimana cara memasak sarang walet? Kemarin kami baru panen sarang. Biasanya hasil panen kami jual semua. Namun kali ini yang kami jual hanya sarang yang kualitas bagus. Sedangkan sarang yang kualitas rendah, seperti sarang patahan, akan kami konsumsi sendiri untuk keluarga. Agar tubuh sehat dan kebal dari serangan penyakit termasuk bisa terhindar dari wabah virus corona.”
Di tengah pandemi sekarang ini bagi yang memiliki rumah burung walet memang beruntung. Sebagian sarangnya dijual dan sebagian untuk konsumsi keluarga sendiri. Tinggal panen tak usah beli.
Membuat olahan sarang walet tidaklah sulit. Tahap awal sarang walet dicuci bersih dari kotoran dan bulu-bulu halus yang terselip di daging sarang. Cara mencabut bulu dilakukan secara manual menggunakan pinset.
Setelah sarang bersih, kemudian ditim (dikukus). Setelah matang, ambil secukupnya. Sisanya bisa disimpan di kulkas untuk dikonsumsi esok hari. Sarang walet yang sudah matang bisa dicampur ke dalam sup. Bisa juga untuk minuman segar dengan dicampur gula batu.
Seperti juga dilakukan kawan saya di Malaysia. Namanya Chan Huam Tiam, tinggal di Teluk Intan, Perak. Lantai bawah untuk usaha taylor, sedangkan lantai atas digunakan untuk budidaya burung walet. Belakangan dia rajin membuat minuman sarang burung walet.
Hue Nguyen kawan di Ho Chi Min – Vietnam, tiap pagi rutin memasak sarang walet, untuk dikonsumsi seluruh keluarganya. Hue yang bergerak di bidang farmasi memiliki RBW di Go Cong. Tidak semua sarang hasil panen dijual. Sebagian dinikmati untuk kesehatan anggota keluarga.
Kawan yang di Sanghai, Rudy Chen mengakui sejak merebaknya wabah virus corona, animo masyarakat China untuk mengkonsumsi sarang burung walet tambah kuat. Khasiat sarang burung walet sudah diakui secara turun temurun sejak ratusan tahun lalu, sangat bagus bagi kesehatan tubuh, untuk segala usia. Terlebih pada masa sekarang ini.
Indonesia terus mengekspor sarang burung walet ke berbagai negara yang terdapat komunitas China di Eropa, Australia dan Amerika. Hal itu seperti disampaikan Hafna Zahara Kepala Karantina Departemen Pertanian Medan. Sementara untuk pasokan sarang walet ke China melalui Malaysia, atau Vietnam.
Bang Yandri Toking, agen duniawalet di Melak – Kalimantan Timur, yang juga sebagai pengepul sarang burung walet, mengakui bisnis sarang walet tidak terkena imbas wabah corona. Kebutuhan akan sarang mentah tiap bulan tetap besar. Bang Yandri ditarget perbulan bisa memasok 100 kilogram sarang walet oleh mitranya di Jakarta.
Sarang walet adalah liur burung walet. Allah SWT menciptakan untuk kesehatan tubuh manusia.