Saya sering juga mendapat pertanyaan, Pak Arief, katanya kalau sebuah gedung walet cepat di panen sarangnya, maka akan cepat pula bertambah populasinya? Pertanyaan lain yang senada, Pak Arief apa benar agar populasi walet cepat bertambah, sarang harus cepat dipanen?
Silahkan saja yang berpendapat seperti itu. Namun menurut saya hal itu justru tidak masuk akal sehat. Saya selalu menganjurkan agar pada tahapan awal beternak walet, pada satu tahun pertama atau hingga 2 tahun, sebaiknya sarang walet jangan dipanen. Tujuannya agar populasi walet merasa nyaman dan berkembang biak sehingga lebih banyak lagi bibit bibit walet lahir di gedung itu.
Saya akan menjelaskan secara sederhana, bahwa untuk berbiak, walet membutuhkan waktu membikin sarang 2 bulan. Setelah sarang jadi, walet akan bertelur dan mengerami selama 21 hari. Setelah menetas, walet membutuhkan waktu 45 hari untuk bisa terbang. Jika dijumlah maka walet butuh sekali berbiak waktu 4 bulan.
Jika sarang walet dipanen, maka walet akan membikin sarangnya kembali selama 2 bulan dan bertelur, lalu mengeram dan menetaslah piyik walet, selanjutnya anak walet akan terbang. Siklus ini membutuhkan interval waktu tiap 4 bulan. Maka dari perhitungan ini, dalam 1 tahun akan terjadi 3 kali pembiakan burung walet.
Tetapi jika sarang walet tidak dipanen maka, perhitungan berbiak walet dalam 1 tahun bukan 3 kali, melainkan bisa 5 kali.
Perhatikan ini,
(Periode berbiak 1). Walet membikin sarang hingga anak bisa terbang butuh waktu 4 bulan. Sarang tidak usah dipetik biarkan saja.
(Periode berbiak 2). Maka dalam 10 hari walet akan bertelur lagi setelah sebelumnya mengoles di sarang lama. Sarang lama jadi agak tebal karena terbentuk gabungan sarang lama dan sarang baru. Walet mengeram dan anak walet bisa terbang butuh waktu sekitar 2 bulan.
(Periode berbiak 3). Tak lama walet akan membangun sarang kembali dibekas sarang lama dan kembali bertelur, cukup menunggu 2 bulan piyik walet akan terbang.
(Periode berbiak 4). Setelah anak terbang, walet kembali akan membangun sarangnya dibekas sarang lama, lalu bertelur kembali. Dalam 2 bulan lagi piyik walet akan terbang lagi.
Sampai disini sudah terjadi 4 kali pembiakan dalam waktu 10 bulan. Masih ada sisa waktu 2 bulan lagi sehingga dalam 1 tahun bisa sampai 5 kali pembiakan burung walet.
Jadi setelah saya jelaskan ini sudah dapat jawaban atas pertanyaan di atas; untuk mempercepat peningkatan populasi walet dalam sebuah gedung lebih bagus sarang walet di panen atau tidak?
Memang akibat sarang tidak dipanen, bentuk sarang bertumpuk yangdisebut sarang bakpao. Harganya relatif murah meski bobot sarang lumayan berat hingga 40 gram. Namun menurut saya pada tahun pertama hingga tahun kedua lebih utama konsentrasi untuk meningkatkan populasi walet dalam gedung agar banyak bibit bibit walet lahir di dalamnya. Tahan dulu gak usah panen sarang.
Jika tanam sawit anda harus bersabar menunggu 4 tahun mulai tumbuh buah pasir. Pada tahun ke 5 mulai bisa panen buah sawit meskipun masih dalam jumlah yang sedikit. Untuk beternak walet cukup menunggu 2 tahun saja agar bibit walet di gedung anda bertambah banyak. Jika jumlah burung banyak otomatis ke depan jumlah sarangnyapun akan banyak.Salam sukses.