Dalam usaha budidaya burung walet diperlukan keseriusan pengelolaan, pemantauan, dan perawatan khususnya pada tahun pertama. Sebab pada awal budidaya ini merupakan proses penting yang ikut menentukan kesuksesan. Misalnya pada 3 bulan pertama, sudah banyak burung walet yang menginap. Namun pada bulan ke empat, yang menginap berkurang dan kotoran banyak yang kering. Ternyata setelah di cek, suara inap tidak berbunyi. Malam hari gedung walet tak ada bunyi suara. Burung walet yang sudah menginap akan gelisah, dan akhirnya kabur keluar gedung. Bagi burung walet faktor bunyi suara sangatlah penting. Sebab seolah-olah gedung tersebut sudah ramai koloni walet. Padahal cuma suara elektronik dari flasdisk. Tapi suara palsu itu terbukti membuat walet yang menginap merasa nyaman. Dianggap sudah banyak koloni.
Ada beberapa penyebab audio bermasalah. Antara lain :
Problem Aki
+ : “Kenapa suara inap tak bunyi?”
– : ” Flasdisknya bermasalah.”
+ : ” Apakah mesin amplinya hidup?”
– : ” Ya pak.”
+ : Apakah listrik pakai PLN?”
– : ” Tidak pak. Menggunakan solar cell.”
+ : ” Coba di cek apakah aki nya mampu menghidupkan ampli.”
– : ” Baik pak. Sudah saya cek. Akinya bermasalah. Saya lupa mengisi air aki. Sehingga energinya kurang. Setelah saya tambah air aki, sekarang ampli sudah normal. Flasdisk suara inap sudah hidup lagi.”
Ulah Kaki Walet
Problem suara mati bisa disebabkan ikatan kabel ke twiter yang longgar atau lepas. Apabila cara penyambungan itu hanya diikat ala kadarnya, bisa mudah lepas akibat ulah kaki walet. Burung walet suka usil. Kabel yang tersambung ke twiter inap bisa lepas atau longgar karena dipatuk atau dicakar kaki walet. Kedengaranya aneh. Tapi kenyataan memang seperti itu.
Keusilan walet yang lain misalnya, gabus yang dipasang di papan sirip kadang rusak. Itu akibat dicakar atau dipatuk paruh walet. Serpihanya berupa butiran kecil warna putih tersebar di lantai. Semula dikira ulah tikus. Ada tikus masuk dalam gedung. Atau ulah burung gereja yang hinggap di papan sirip. Ternyata bukan. Itu ulah usil burung walet.
Ruang Audio Lembab
Burung walet yang sudah banyak menginap minggu lalu, belakangan berkurang. Semula yang menginap 30 ekor, namun setelah di cek ulang ternyata banyak kotoran di lantai kering, pertanda walet yang nginap tinggal beberapa ekor saja. Yang lain kabur.
+ : ” Apa sebab?”
– : ” Amplinya error. Suara inap tidak bunyi di semua lantai.”
+ : ” Apakah ruang audio lembab?”
– : ” Mungkin pak. Sebab ampli diletakan di atas meja kecil di lantai bawah yang kelembapan tinggi.”
+ : ” Peralatan elektronik akan mudah error apabila diletakan di ruang yang lembab. Agar awet normal, pindahkan ke tempat yang kering dan sirkulasi udara harus lancar. “
Listrik Naik Turun
Tegangan listrik yang tidak stabil alias naik turun juga membuat perangkat elektronik mudah error. Lampu rumah yang kadang meredup lalu terang lagi itu pertanda tegangan listrik tidak normal. Hal itu sering terjadi antara pukul 18.00 sd 21.00 dimana beban listrik sangat besar. Beberapa member di daerah sering mengeluhkan kondisi listrik yang teganganya naik turun yang mengakibatkan ampli yang digunakan sering mengalami kerusakan. Solusinya antara lain menggunakan stabilizer agar tetap stabil arus listrik.