Pada artikel kemarin sudah dibahas mengenai faktor air hujan yang menghalangi terpancarnya gelombang Suara Panggil sehingga menyebabkan burung walet tidak mendengar panggilan suara. Air ujan menjadi tirai. Semakin deras air hujan akan semakin tebal tirai. Padahal pada kondisi normal, pancaran Suara Panggil tersebut terdengar cukup keras. Namun ketika turun hujan, Suara Panggil menjadi terdengar pelan, sehingga burung walet tidak mendekat ke sumber suara. Yang terlihat burung walet cuek saja dan langsung terbang ke lain arah.
Pada artikel kali ini, saya akan membahas mengenai penghalang lain, yang menyebabkan burung walet tidak merespon Suara Panggil secara maksimal. Penghalang tersebut yaitu terdapatnya pepohonan tinggi sejajar atau di atas Lubang Masuk Burung ( LMB).
Kadang, lokasi RBW berdiri di perkebunan yang terdapat aneka pohon yang tinggi dan rimbun. Pada pagi dan sore hari tampak burung walet bermain-main di sekitar pucuk pohon dan sekali menyambar serangga. Adanya pepohonan rindang di sekitar RBW itu menyebabkan suhu lumayan sejuk, serta terdukungnya kondisi kelembapan dalam gedung. Namun rerimbunan pohon itu justru bisa menjadi faktor pengganggu jika posisinya 10 meter atau 20 meter di depan LMB.
Gelombang suara menjadi terhalang oleh pohon tinggi tersebut. Pancaran Suara Panggil tidak bekerja secara maksimal. Burung walet yang bermain-main di tengah kebun, hanya mendengar suara rekaman walet secara sayup-sayup. Sehingga fungsi Suara Panggil kurang efektif disebabkan sedikit tertutup oleh rimbunya dedaunan pohon di depan LMB.
Pemilik dibuat heran, mengapa hanya sedikit burung walet yang menghampiri RBW nya. Padahal di tengah kebun itu banyak koloni burung walet berkumpul mencari makan. Walaupun flasdish Suara Panggil berulang kali diganti dan volume dikeraskan, namun sekumpulan burung berliur mahal itu tampak cuek tidak merespon Suara Panggil.
Setelah pepohonan di depan LMB dipotong, maka roving areanya lebih terbuka. Putaran terbang burung walet menjadi leluasa. Gelombang Suara Panggil memancar jauh tanpa ada halangan lagi. Respon burung walet tampak menggembirakan. Dari jauh koloni burung walet terbang menuju sumber suara di LMB. Melihat perubahan yang sangat positif, hati pemilik senang bukan main.
Penyakit yang dialami RBWnya sudah diobati. Yaitu pohon tinggi di depan LMB yang selama ini menghalangi gelombang Suara Panggil sudah dipangkas. Koloni burung walet menjadi lebih sering beradaptasi masuk keluar RBW menjadi tanda positif menuju kesuksesan usaha budidaya burung walet. Maka, disini pentingnya memikirkan roving area sebagai areal putar terbang burung walet sebelum masuk ke dalam gedung.