Menghitung jumlah burung walet adalah salah satu tahapan yang cukup penting dilakukan oleh petani walet setelah gedung operasional. Dengan menghitung perkembangan jumlah burung walet yang sudah menetap di dalam gedung, akan diketahui tahapan kemajuan budidaya pada tiap periode .
“Bagaimana caranya menghitung burung walet yang sudah menetap di dalam gedung Pak Arief?”
Ada berbagai cara yang dilakukan petani walet untuk menghitung jumlah walet. Yaitu dengan dilihat langsung, atau melalui bantuan kamera CCTV yang dipasang di ruang inap. Ada yang menghitung satu persatu saat sore hari ketika burung walet masuk gedung. Ada juga yang menghitung pada pagi hari ketika burung walet keluar gedung melalui LMB. Mana cara yang yang lebih tepat?
Untuk penggunaan kamera cctv terdapat kekurangan, yaitu lensa kamera tidak menyorot seluruh sudut ruangan karena burung walet terkadang menginap di balik papan sirip atau di sudut ruangan yang tidak terlihat. Kamera juga tidak sepenuhnya menangkap objek yang terbang bergerak cepat terutama dalam kondisi minim cahaya walau yang digunakan kamera infrared. Jadi penggunaan kamera CCTV untuk menghitung jumlah burung walet yang menginap di dalam gedung boleh dibilang kurang akurat.
“Jadi apakah harus dilihat secara langsung agar hasil perhitunganya akurat berapa ekor burung walet yang menginap? Apakah perlu masuk ke dalam gedung?”
Sebenarnya tidak perlu sampai masuk gedung apalagi ketika malam hari saat walet beristirahat. Jika masuk gedung malam hari, resikonya burung walet akan berhamburan terbang keluar gedung karena panik ketakutan. Gunakan cara praktis hitung walet yang akurat sebagai berikut: lakukan penghitungan di pagi hari sekitar jam 5 pagi WIB menggunakan hand counter. Caranya, matikan mesin audio. Agar memaksa burung walet segera keluar gedung. Setelah mesin audio off maka mulailah mata konsentrasi ke LMB untuk menghitung ada berapa ekor yang keluar pagi hari, itulah jumlah walet yang telah menginap. Dengan cara hitung walet pada pagi hari ini hasilnya lebih akurat.
Menghitung walet yang keluar pagi akan lebih akurat sebab walet yang keluar adalah walet yang betul-betul sudah menginap di dalam RBW. Berbeda jika menghitung burung walet saat sore, yakni ketika walet masuk gedung. Hasilnya kurang akurat. Sebab burung walet yang masuk gedung sore hari itu, belum tentu menginap sampai pagi. Misalnya saat maghrib ada 50 ekor walet yang masuk gedung. Namun pukul 9 malam, sebagian kawanan walet tersebut bisa terbang keluar lagi dan batal menginap. Burung walet yang batal menginap tadi adalah sedang tahapan adaptasi awal.
Apabila akan mengecek lebih lanjut masuk ke dalam gedung, maka dianjurkan dilakukan pada siang hari ketika koloni walet sedang keluar mencari pakan. Di dalam gedung bisa dilihat kotoran di lantai terutama di bawah tweeter inap. Jika terdapat banyak kotoran walet yang menumpuk, maka jumlah burung walet yang menginap bisa dikatakan cukup banyak. Jika dalam 1 minggu semenjak pertama kali on, sudah terdapat burung walet yang menginap, itu tanda positif bahwa kondisi internal gedung dan tata suara sudah benar. Jangan lakukan perubahan apapun. Namun jika dalam 1 bulan belum ada walet yang menginap maka segera perlu dievaluasi dan dilakukan pembenahan. Kemungkinan ada faktor internal gedung yang belum tepat.
Kegiatan penghitungan ini bisa dilakukan tiap seminggu sekali, misal tiap hari minggu. Berapa ekor yang keluar gedung jumlahnya dicatat. Cara ini dilakukan bisa per-minggu atau per-bulan. Yang paling penting yakni di 6 bulan pertama proses pemancingan burung walet. Faktor suhu serta kelembapan maupun masalah mesin audionya haruslah mendapat perhatian yang serius.
Menghitung jumlah burung walet ini adalah untuk evaluasi di tahun pertama. Dari data ini bisa diketahui perkembangan populasi walet selanjutnya. Apabila grafik pertambahan burung walet naik dari minggu ke minggu maka sudah dapat dikatakan gedung tersebut produktif.
Berbeda kasus apabila grafik pertambahan burung yang menginap dari tahun ke tahun hanya sedikit dan cenderung stagnan, maka sangat perlu dilakukan “ternak walet”.
Ternak walet yakni membiarkan walet fokus berkembang biak dalam kurun waktu 1-2 tahun. Walet sengaja diternak agar berkembang biak secara leluasa tanpa ada gangguan. Dalam waktu satu tahun, walet bisa 4 kali berkembangbiak. Jika dilakukan ternak selama 2 tahun, maka terjadi perkembangbiakan selama 8 kali. Dengan beternak burung walet dulu, populasi walet akan meningkat. Ini dilakukan agar di tengah kompetisi budidaya walet yang ketat, aktivitas budidaya walet dapat tetap berlangsung secara produktif secara jangka panjang.
Jadi.. Bagaimana dengan gedung Anda? Sudahkah dilakukan menghitung jumlah burung walet yang menginap di gedung Anda? Bagaimana peningkatannya tiap minggu/bulan/tahun?
Anda memiliki keluhan tentang budidaya walet yang sedang dijalankan atau ingin mulai budidaya burung walet namun bingung harus mulai dari mana?
Mari konsultasikan ke Tim DuniaWalet.