Apakah burung walet gigas ? Yaitu burung yang mirip burung walet namun ukuran tubuhnya lebih besar dengan warna bulu hitam ada warna putih di pangkal ekor. Burung ini makan belalang dan serangga lain dengan cara menyambar. Walet gigas ( Collocalia gigas) paruhnya tajam dengan ujungnya melengkung seperti elang. Kuku jari juga tajam jika kita tidak hati-hati memegangnya tangan bisa terluka. Walet gigas bertelur 1 butir warna putih lebih besar dari telur walet. Sarangnya terbuat dari rumput kering, jerami dengan lapisan air liur yang berwarna coklat. Ukuran sarang walet gigas cukup lebar dan tebal. Liur walet gigas tidak bisa untuk dikonsumsi. Tempat bersarang antara lain di bawah jembatan, tower air yang tinggi, menara masjid, teras ruko juga teras rumah. Suhu yang disukai oleh burung ini sekitar 28 sd 32 ” celcius dengan kelembapan yang rendah dan cahaya yang terang. Walet gigas tidak biasa bertengger di kabel listrik. Burung ini mengeluarkan suara nyaring. Cirr .. cirr .. cirr .. sambil terbang berkejaran di langit. Terbangnya lebih cepat dan gesit dibanding burung walet. Burung ini hanya hinggap di sarangnya. Air liurnya cukup banyak berwarna coklat sebagai perekat dalam membuat sarang. Dengan kukunya yang tajam walet gigas bisa mencengkeram hinggap atau menempel di sudut teras yang agak kasar. Dengan air liurnya yang rekat burung ini membuat sarang di tempat itu. Walet gigas bukan musuh walet.
Suatu hari tahun 2005, saya kedatangan 2 orang member dari kota Palangkaraya. Kedua member ini datang ke kantor saya dengan membawa sekarung plastik berisi sarang. Setelah saya buka, ternyata sarang walet gigas. Liurnya tebal warna coklat bercampur dengan rumput kering dan bulu. Saya jelaskan kepada beliau berdua bahwa sarang ini bukan sarang walet. Melainkan sarang burung yang mirip walet. Sarang ini tidak memiliki nilai ekonomi alias tidak laku di pasaran karena tidak bisa untuk dikonsumsi.
Lalu, bagaimana cara mengusirnya, karena dipandang tidak memberi manfaat ekonomi?
Menurutnya burung walet gigas sudah lama bersarang di sudut teras ruko dan teras gudang.Tiap hari kotoranya berceceran di lantai.
Saya jelaskan, agar walet gigas tidak lagi bersarang di sudut teras, tidaklah sulit mengusirnya. Caranya antara lain sebagai berikut. Bersihkan sarang walet gigas dari tempatnya. Lalu oleskan vaselin agak banyak. Tujuanya agar tempat burung itu bersarang berbau dan licin. Jika hanya sarang dibersihkan, walet gigas akan datang dan membuat sarang lagi.
Sekarang ini beliau berdua sudah almarhum. Gedung waletnya yang saya tangani antara lain di jl. RTA Milono Palangkaraya, hingga kini masih tetap produktif menjadi warisan keluarga yang berkah.