” Pak Arief saya belum punya alat ukur untuk mengetahui suhu dan kelembapan. Bagaimana cara mengetahui biarpun hanya perkiraan apakah suhu dan kelembapan di dalam gedung walet sudah sesuai?”
Masih banyak petani walet yang kurang memahami budidaya burung walet secara benar. Tidak sedikit yang belum memperhatikan mengenai kondisi suhu dan kelembapan. Padahal soal hal itu sangat menentukan betah tidaknya burung walet yang menghuni gedung itu.
Karena tidak memahami soal suhu dan kelembapan maka perkembangan populasi burung walet di dalam gedungnya stagnan atau lambat perkembanganya.
Untuk mengetahui apakah kondisi dalam gedung bersuhu tinggi dan kelembapanya rendah, antara lain bisa dilihat dari ;
Kondisi ruang terasa panas sehingga tubuh banyak mengeluarkan keringat yang terus mengucur membasahi baju atau kaos. Saat saya masuk ke gedung Bp H. Riswandi di Kandangan Kalsel, tak henti2nya saya melap wajah yang keringatnya terus mengucur, karena suhu amat panas. Ketika diukur pakai hygrothermometer, suhunya mencapai 32 derajat Celcius. Saya lihat sekeliling dinding gedung, ternyata ventilasi udara sangat kurang. Perlu dibuat lagi lubang ventilasi agar sirkulasi udara menjadi lancar.
Kotoran walet yang menumpuk di lantai tampak cepat kering. Ini disebabkan suhu tinggi sehingga kotoran walet yang mestinya basah karena terkandung air dalam kotoran itu, cepat menguap. Ruang dengan suhu tinggi ini juga membuat anak walet tak betah tinggal di dalamnya. Jadi, kalau ada yg galau anak walet tidak kembali lagi, coba cek apakah suhu dalam gedung tersebut normal apa up normal.
Bukti bahwa suhu tinggi dalam gedung tersebut juga tampak dari bentuk sarang yang jelek, banyak yang retak, atau bentuknya keriting, juga berlubang2. Ukuran sarang relatif kecil dan daging sarang tipis. Sering pula kita dapati sarang berjatuhan di lantai. Itu disebabkan daya rekat liur ke papan sirip tidak kuat karena faktor kelembapan yang rendah. Akibatnya sarang mudah terkelupas. Apakah gedung anda sudah tersedia kolam air? Apakah air di kolam itu kering? Bentuk sarang yang dijelaskan di atas itu merupakan tanda bahwa angka kelembapan dalam gedung sangat rendah.
Suhu tinggi juga menyebabkan cepat habis air di baskom atau air di kolam. Penguapan air cepat terjadi karena tingginya suhu dalam gedung. Maka jangan heran saat anda kontrol kok cepat benar air di baskom menyusut padahal baru diisi seminggu yang lalu. Itu disebabkan air cepat habis menguap karena suhu tinggi. Karena suhu tinggi menyebabkan air kolam cepat habis yang berakibat kelembapan jadi rendah.
+ ” Pak Arief misalnya saya pasang exhoust fan apakah itu bisa membantu menurunkan suhu ruangan ?”
– ” Bisa saja itu dilakukan. Pada intinya sirkulasi udara di dalam gedung bisa lancar”
+ ” Pipa ventilasi 4 inci sudah terpasang dengan jarak 50 cm. Pipa bagian dalam saya pasang elbo lalu saya tambah paralon 50 cm ke bawah agar cahaya gelap. Apakah hal itu pengaruh bagi hambatan masuknya udara ke dalam gedung?”
– ” Pipa paralon sambungan ke bawah jangan terlalu panjang. Akibatnya angin dari luar sulit masuk. Jika paralon sambungan itu panjang, maka membutuhkan dorongan angin dari luar yang kuat. Maka coba perpendek pipa tambahanya itu, jangan 50 cm tapi 25 cm saja. Agar tekanan angin yang lemahpun bisa masuk ke dalam.”
Periksa juga apakah ram kawat di bibir luar ventilasi itu terlalu rapat. Jika ram kawat amat rapat, itu menyebabkan angin dari luar sulit masuk sehingga udara dalam gedung menjadi pengab. Gantilah dengan ram kawat yang ukuran lubangnya sekitar 0.5 mili agar angin mudah menerobos masuk ke dalam, dan hama dari luar misalnya cicak tetap tidak bisa masuk.
Agar budidaya walet yang dilakukan berhasil dengan baik maka harus diimbangi dengan ilmu dan pemahaman yang benar. Suhu dan kelembapan harus mendapat perhatian yang serius disebabkan habitat burung walet memang tidak bisa dipisahkan dengan kondisi yang sejuk dan lembab.
Nah setelah sirkulasi udara diperlancar serta air di kolam tersedia dengan cukup, maka saat masuk ke dalam gedung akan terasa kondisi yang nyaman. Suasana lebih segar karena sirkulasi udara lancar. Udara dalam gedung tidak lagi kering melainkan sejuk basah karena kondisi kelembapan yang lebih baik.
Semoga bermanfaat.