Agar kualitas sarang walet bagus, maka gedung walet harus dijaga dari masuknya hama atau binatang pengganggu, antara lain tokek, cicak dan kecoak. Binatang tersebut masuk ke dalam RBW antara lain melalui lubang ventilasi. Oleh karena itu, lubang ventilasi itu harus dipasang ram kawat untuk mencegah kemasukan binatang pengganggu tersebut.
Adanya tokek di dalam RBW ( rumah burung walet), akan mengganggu perkembangan populasi burung walet. Ini sering terjadi pada RBW yang jarang dikontrol. Bunyi suara tokek di malam hari yang cukup keras, bisa membuat takut burung kecil itu. Bahkan tokek dewasa akan memangsa telur burung walet di dalam sarang. Ini tentu menggangu perkembangan populasi.
Biasanya terdapat sepasang tokek yaitu jantan dan betina. Tokek bersembunyi di sela-sela papan sirip atau di tempat yang berlubang. Apabila anda berhasil menangkap 1 ekor tokek, bisa dipastikan masih ada 1 ekor lagi yang bersembunyi.
Cicak adalah binatang pemakan serangga. RBW yang dipasang lampu di sudut luar gedung, jika malam hari sering tampak puluhan ekor cicak merayap di dinding memakan nyamuk atau jenis serangga lain. Sedangkan pada siang hari, cicak bersembunyi di dalam RBW. Selain memangsa serangga kecil, cicak juga merayap di papan sirip lalu memakan sarang burung walet dengan cara dijilat-jilat agar lunak lalu menggigit sedikit demi sedikit. Akibatnya sarang walet berlubang atau tidak utuh.
Sedangkan kecoak, selain memakan kotoran walet di lantai, juga menggerogoti sarang burung walet di papan sirip. Akibatnya sarang berlubang. Apabila lubangnya cukup besar, maka telur dalam sarang bisa jatuh. Kecoak terbang masuk ke dalam gedung yang lembab dan kotor. Binatang berbulu coklat ini bertelur cukup banyak dan cepat berkembang biak.
Tokek, cicak dan kecoak selain masuk melalui lubang ventilasi, juga masuk melalui lubang masuk burung ( LMB), melalui atap gedung, atau kadang bisa masuk melalui lubang pembuangan air. Untuk mencegah kemasukan binatang pengganggu tadi, pada sekeliling LMB bisa dipasang ranjau anti tokek. Pada lubang pembuangan air dipasang dop penutup yang berlubang. Sedangkan di lubang ventilasi udara, pada bagian luar dipasang ram kawat.
Ram kawat yang disarankan jangan terlalu besar juga jangan terlalu rapat. Gunakan ram kawat yang membuat cicak dewasa atau kecoak, apalagi tokek tidak bisa menerobos masuk ram kawat tersebut, namun angin dari luar tetap bisa masuk ke dalam gedung. Apabila ram kawat terlalu rapat, berakibat angin tidak bisa masuk ke dalam gedung. Ini yang membuat sirkulasi tidak lancar.