Dibawah ini rangkuman pertanyaan member mengenai kondisi musim hujan namun koloni burung walet pulang petang saat adzan magrib berkumandang sehingga tidak merespon suara panggilan.
Pak Arief, Mengapa burung walet cuek dipanggil. Padahal saat ini musim penghujan?
Bukankah di musim ini banyak terdapat serangga?
Bukankah saat musim hujan jumlah pakan berlimpah?
Tapi mengapa burung walet lama cari makan dan pulang saat adzan magrib, sehingga cuek merespon suara panggil?
Apakah di musim hujan terjadi kelengkaan pakan sehingga burung walet pulang malam?
Itulah antara lain pertanyaan dari member pemula. Kepada member saya jelaskan, memang di musim hujan, adalah musim bagi sebagian besar makhluk hidup untuk berkembang biak. Tidak terkecuali jenis burung walet. Sebab di musim hujan itu, banyak terdapat serangga kecil sebagai makanan burung walet yang berkembang biak. Terutama di lokasi pakan, seperti perkebunan, hutan, ladang, jumlah pakan burung walet berlimpah.
Namun perlu dipahami, dalam musim hujan itu terdapat musim hujan ekstrim. Beberapa hari turun hujan deras terus menerus. Akibatnya terjadi genangan air dimana-mana. Bahkan air sungai meluap lalu menimbulkan banjir. Lokasi perkebunan yang semula banyak terdapat serangga kecil, juga terendam banjir.
Pada saat itu, akibat hujan yang turun saban hari maka serangga kecil mengalami kesulitan hidup dan kegagalan berkembang biak. Banyak semak belukar tempat hidup serangga yang tergenang air. Bahkan berhari-hari air belum surut.
Maka pada musim hujan ekstrim ini terjadi kelangkaan serangga kecil sebagai pakan burung walet. Dari penjelasan ini dapat dipahami, saat hujan ektrim menyebabkan jumlah serangga pakan walet yang berkurang drastis, maka burung walet perlu waktu lama untuk mencari makanan. Ini yang menyebabkan burung walet pulang menjelang malam. Karena takut kemalaman, burung walet bergegas pulang ke gedung asal, tidak mau merespon suara panggil yang dibunyikan.