Rumah Burung Walet (RBW) yang dibangun di berbagai daerah di Indonesia ini kebanyakan menggunakan desain ‘ rumah monyet’. Ini istilah yang sudah lazim digunakan dalam budidaya burung berliur mahal ini. ‘ Rumah monyet’ bukan diartikan secara harfiah yaitu rumah atau kandang monyet. Melainkan berupa bangunan kotak di atas atap RBW yang terdapat lubang sebagai akses masuk dan keluar burung walet.
Ukuran ‘ rumah monyet’ yang standar yaitu 4 m x 4 m dengan tinggi 2.5 m.
Namun kadang beberapa rumah monyet dibuat dengan ukuran sempit 1.5 m x 1.5 m dengan tinggi 4 m lebih. Ukuran tersebut jelas menyulitkan burung walet untuk masuk ke dalam RBW.
Ada salah satu member mengirim poto RBWnya ukuran 8 m x 8 m, tinggi 3 lantai, dengan ‘rumah monyet’ ukuran 2 m x 1.5 m, tingginya mencapai 6 m. Saya menyebut ‘rumah monyet’ ini mirip leher angsa. Member mengeluh RBW nya kurang produktif. Sudah berjalan 3 tahun, namun hanya sedikit burung walet yang membuat sarang.
Dalam beberapa artikel maupun di ulasan buku yang telah saya terbitkan, saya menjelaskan mengenai problem ukuran ‘rumah monyet’. Yaitu, apabila ukuran ‘rumah monyet’ terlalu luas, maka burung walet yang sudah masuk ke roving room akan cenderung hanya berputar berkeliling tidak masuk ke nesting room.
Sedangkan apabila ‘rumah monyet’ terlalu sempit, maka burung walet hanya masuk sebentar lalu keluar lagi, karena roving room yang kurang luas sehingga burung walet tidak leluasa terbang berputar-putar.
Problem tersebut menjadi semakin parah apabila ukuran ‘rumah monyet’ tingginya 6 meter, seperti leher angsa. Disini jarak antara LMB dengan void sangat jauh. Akibatnya burung walet hanya sedikit yang bisa turun ke nesting room.
Kepada member tidak saya sarankan untuk merombak ‘rumah monyet’. Tentu akan mengeluarkan biaya lagi. Juga perlu waktu lama. Ini bisa mengganggu koloni burung walet yang sudah menempati di RBW tersebut.
Saya memberi saran untuk membuat LMB baru. Yaitu LMB di lantai 3. Tujuanya agar akses masuk menuju nesting room lebih mudah dan cepat daripada melewati ‘rumah monyet’ yang sempit dan tinggi. Jadi di RBW ini terdapat 2 LMB, yaitu LMB lama yang di ‘rumah monyet’ dan LMB baru yang di lantai 3. Twiter Panggil pada LMB lama di lepas dan dipindah pasang pada LMB baru.