Memantau burung walet tiap pagi dan sore adalah kegiatan rutin Mardiyanto. Anak muda ini petani walet pemula. Saya memanggilnya bang Yanto. Pada pagi hari sekitar pukul 06.00 sd pukul 08.00 sudah siap di sekitar gedung memantau burung walet yang masuk-keluar LMB. Pada sore hari dari pukul 4 sampai adzan magrib pandangan mata menatap LMB juga. Sesekali melihat gedung walet tetangga, membandingkan dengan jumlah walet yang adaptasi masuk-keluar LMB. Perasaan hati akan senang jika walet di gedungnya ramai, dan sebaliknya akan sedih jika walet sepi.
Hari ini bang Yanto gembira karena walet ramai masuk-keluar gedung. Namun kemarin hatinya agak sedih sebab walet sepi tidak lebih dari 5 ekor saja. Jika walet sepi hati gundah, apakah salah setting volumenya? Begitu pikirnya. Lalu tanganpun gatal mengutak-utik volume atau tribel dan midelnya. Atau volume tariknya kurang keras dll. Kegiatan tersebut hampir dilakukan tiap pagi dan sore. Suasana hati tiap hari ditentukan oleh ramai dan sepinya burung walet yang beradaptasi.
Member ini rajin konsultasi. Pertanyaan yang diajukan intinya hampir sama. Tentang kondisi gedungnya, tentang situasi burung walet yang kadang ramai kadang sepi. Tiap hari rutin memantau burung walet yang adaptasi di gedungnya.
” Pak Arief kenapa hari ini walet sepi yah. Apa penyebabnya?”
Sementara esoknya dengan hati senang mengirim video pendek.
” Alhamdulillah pak, hari ini walet ramai sekali. Apakah mungkin burung walet langsung menginap hari ini?”
Selang beberapa hari bang Yanto kembali mengirim pertanyaan ;
” Kenapa pagi ini tidak seramai kemarin ya pak. Sore ini walet kok sepi. Bagaimana solusinya pak?”
Saya jelaskan secara rasional serta mudah dipahami. Saya menyadari bahwa tidak semua orang sama kecepatan pemahamanya. Saya pun maklum, petani walet pemula ingin melihat usahanya cepat berhasil. Disinilah pentingnya penjelasan tentang perilaku dan proses adaptasi burung walet yang akan menghuni gedung baru.
Secara umum saya sampaikan mengenai jadwal kegiatan rutin burung walet tiap hari. Yaitu pada pagi hari pukul 5 keluar kandang mencari makan, lalu sekitar pukul 07.00 sd 09.00 burung walet mendatangi gedung baru untuk beradaptasi. Pada siang hari sebagian walet pulang ke gedungnya. Sebagian kecil ada yang masih di lokasi pakan. Pada sore hari sekitar pukul 15.00 sd 17.00 burung walet kembali ke lokasi pakan. Sebagian ada yang melanjutkan bermain2 dan adaptasi di gedung baru terutama walet muda.
Pukul 18.00 sore burung walet mulai pulang ke gedungnya.
Dari penjelasan ini, tidak mungkin burung walet adaptasi pada gedung baru sejak pagi hingga sore tanpa jeda. Sebab burung walet perlu makan, perlu bercengkerama dll.
Pada kesempatan lain bang Yanto bertanya;
+ : ” Maaf pak, kenapa yah gedung tetangga tiap sore hari selalu ramai burung waletnya, sementara gedung saya kok sepi hanya beterbangan beberapa ekor saja masuk keluar LMB?”
– : ” Gedung tetangga itu sudah 5 tahun dan populasinya padat. Yang ramai main2 di depan LMB itu tidak lain burung walet penghuni gedung tersebut, maka wajar saja selalu ramai. Sementara gedung anda kan baru on 1 bulan.”
Bang Yanto mungkin salah satu sampel dari sebagian petani walet pemula lainya. Masih “menikmati” hasil perjuangan sekuat tenaga sampai mampu terwujud sebuah gedung walet untuk masa depan yang lebih baik. Maka dalam masa euforia itu tiap hari tak pernah absen memantau perkembangan gedung waletnya sambil berdoa memohon keberhasilan.
Sebenarnya memantau burung walet tidak perlu dilakukan tiap hari. Sebab ramai-sepinya walet yang beradaptasi di sebuah gedung juga dipengaruhi oleh faktor cuaca.
Apabila cuaca panas atau pada musim kemarau, burung walet mencari makan sampai petang kemudian langsung keburu pulang tanpa mau singgah ke gedung baru karena takut kemalaman. Tak ada lagi waktu adaptasi, mampirpun tak sempat lagi.
Memantau tidak harus tiap hari. Yang penting kondisi iklim mikro dalam gedung sudah sesuai, tata ruang juga sudah oke dan setting suara sudah tepat.
+ : ” Bagaimana mengetahui kalau settingan suara panggilnya sudah pas?”
– : ” Yaitu apabila burung walet sudah mau menempel di twiter LMB, itu tanda bahwa settingan suara panggil sudah tepat.”
Jika semua sudah oke, cukup dipantau tiap minggu saja. Kontrol dalam gedung juga bisa dilakukan seminggu sekali. Jika tiap hari memantau, hari ini walet ramai anda senang, besok walet sepi anda sedih. Suasana hati anda ditentukan oleh ramai sepinya burung walet.