Bentuk LMB ( lubang masuk burung) dirancang untuk memudahkan pergerakan walet masuk ke dalam menuju nesting room. Sebagai akses utama, maka LMB harus diatur sedemikian rupa agar burung walet mudah lalu lalang masuk dan keluar gedung.
Berikut merupakan beberapa kesalahan bentuk LMB yang kemudian hari bisa menghambat produktifitas gedung.
Dimulai dari ukuran LMB yang terkadang terlalu sempit atau terlalu lebar. Pada umumnya LMB berbentuk persegi panjang. Ada LMB yang berukuran P 60 cm x T 40 cm, P 80 cm x T 60 cm, maupun P 120 cm x T 80 cm. LMB dengan ukuran yang sempit, misal P 60 cm x T 20 cm akan membuat burung walet kesulitan masuk. Walet muda yang baru belajar terbang kesulitan untuk masuk ke dalam gedung disebabkan lubang akses yang sempit. Walet usia muda yang belum gesit terbang merasa takut sayapnya menyenggol dinding LMB. Hal itu bisa fatal. Mungkin sayapnya bisa terluka atau bulu sayap patah yang tentu saja mengganggu gerakan terbangnya, bahkan jika parah bisa membahayakan fisiknya jatuh ke tanah. Sering didapati walet anakan mati di roving room, disebabkan antara lain ” kecelakaan” saat masuk LMB.
Kesulitan jika ukuran LMB sempit yaitu burung kecil itu perlu beberapa kali terbang memutar agar bisa masuk dengan aman tidak membentur bibir LMB. Cara masuknya pun pelan tidak berani cepat.
Terlebih ketika sore hari, banyak walet berebut masuk LMB. Walet muda yang belum gesit, akan kalah oleh walet dewasa. Masalah serius muncul ketika turun hujan deras pada sore hari. Bentuk LMB dengan ukuran sempit akan menambah sengsara walet anakan. Inilah awal mula yang menyebabkan gedung walet tidak produktif. Anak walet yang sudah bisa terbang keluar gedung, gagal pulang kembali. Di satu sisi, antrian burung walet di depan LMB ini mengundang perhatian dan menjadi daya tarik burung walet dari gedung lain untuk ikut bergabung dalam kerumunan tersebut. Jumlah burung walet di depan LMB semakin banyak. Namun di sisi lain, kerumunan burung walet depan LMB juga mengundang datangnya predator berupa kelelawar pemakan daging atau elang kecil. Sasaranya burung walet anakan yang kemampuan terbangnya belum gesit.
Apabila bentuk LMB terlalu lebar, burung dewasa atau burung anakan memang mudah masuk. Dengan LMB lebar memang tidak terjadi antrian di sore hari. Burung walet bisa langsung masuk dengan terbang yang sangat cepat secara bersamaan. Akibatnya pemilik gedung kadang mengira sepi tak ada burung walet bermain-main di depan LMB. Karena ternyata burung walet sudah banyak di dalam gedung. Sepi di luar tapi ramai di dalam. Di sisi lain, LMB lebar mempengaruhi pencahayaan yang masuk, mudah dimasuki burung hantu dan juga maling. Sehingga perlu penjagaan yang serius.
Kesalahan lain dari bentuk LMB yakni pemasangan cerobong kotak di bagian dalam, cerobong kotak di bagian luar, ataupun papan di bawah LMB. Cerobong kotak pada LMB awalnya ditujukan untuk mengurangi cahaya yang masuk ke dalam RBW. Namun bentuk LMB cerobong kotak tersebut ternyata justru berefek negatif yaitu membuat walet muda, atau walet pendatang baru bisa terhambat atau terganggu untuk masuk ke dalam RBW.
Cerobong kotak di LMB yaitu biasanya dari papan atau tripleks yang berbentuk kotak seperti lorong sempit. Efeknya bisa membatasi gerak terbang walet saat masuk ke dalam gedung. Adanya cerobong kotak itu, burung walet hanya melihat lurus ke depan, tidak bisa melihat dan terbang menyamping kanan atau kiri. Ini sangat berpengaruh bagi proses adaptasi yang lazim dilakukan burung walet dalam mengenal kondisi internal gedung pada awal pertama kali sebelum menempati gedung. Adanya cerobong kotak membuat walet hanya bisa masuk dengan cara terbang lurus mendatar. Oleh karena itu tidak heran jika pada RBW tersebut hanya seminggu ramai didatangi burung walet. Setelah itu sepi. Itu disebabkan kondisi akses LMB yang sulit sehingga burung walet enggan datang lagi untuk beradaptasi.
Burung walet tidak menyukai akses masuk yang sulit, melainkan akses masuk yang nyaman dan aman. Sekali lagi harus dipahami bahwa akses masuk gedung berupa LMB tidak boleh ada gangguan baik dari luar maupun dari dalam. Karena sangat berpengaruh pada keamanan dan kenyamanan bagi burung kecil itu untuk masuk dan keluar. Apabila akses sulit karena gerak terbang walet yang terbatas, kemungkinan besar, proses adaptasi tidak berlanjut alias gagal. Burung walet akan pindah beradaptasi ke RBW lain yang akses LMB lebih mudah, lebih nyaman dan aman.
Apabila akses mudah, dimana bentuk LMB gedung yang benar, tanpa gangguan apapain serta ukurannya pas maka proses adaptasi akan cepat berhasil dan burung berliur mahal itu segera menetap dalam RBW Anda.
Salam sukses.