+ : ” Apa persamaan antara lebah dengan burung walet?”
– : “Keduanya mengeluarkan cairan yang sangat berguna bagi kesehatan tubuh. Lebah mengeluarkan cairan bening yang disebut madu. Madu sejak dulu sudah dikenal mengandung zat yang sangat berguna bagi kesehatan tubuh. Begitu pula burung walet mengeluarkan cairan bening dari tenggorokanya yang disebut saliva, yang mengeras dan kemudian menjadi sarang burung walet.
Setelah dipanen dan dicuci bersih, sarang walet bisa dikonsumsi sebagai food suplemen . Sejak ratusan tahun lalu sarang burung walet menjadi makanan special raja-raja China. Tradisi makan Yan Wo ini berlanjut hingga sekarang.”
+ : ” Dimana mereka membuat sarang, sebelum dibudidayakan?”
– : ” Lebah bersarang di celah bebatuan di tebing, di bawah jembatan, di pepohonan, juga di rumah penduduk. Burung walet bersarang di gua karang, di bawah jembatan juga di rumah penduduk.”
+ : ” Kata peternak lebah, burung walet menjadi predator bagi lebah. Benarkah itu?”
– : ” Predator lebah sebenarnya bukan burung walet. Melainkan burung yang hampir sama dengan burung walet. Namanya burung seriti kembang ( hirundo javanica). Orang awam kadang sulit membedakan burung walet ( collocalia fushipaga) dengan seriti kembang. Burung ini mencari makan antara lain di areal peternakan. Sering juga terlihat di tempat sampah. Jenis serangga yang dimakan seperti lalat, belalang kecil, termasuk lebah madu. Seriti kembang bisa bertengger di kawat listrik. Ukuran fisiknya lebih besar daripada walet. Warna bulu tubuh dan sayapnya biru gelap. Di bagian leher terdapat warna orange. Pada bulu ekor ada bulatan putih. Gaya terbangnya gesit dan cepat mirip merpati balap. Paruh seriti kembang lebar mampu menelan lalat dan sejenisnya.”
+ : ” Jadi predator lebah bukan burung walet?”
– : ” Bukan. Sebab paruh burung walet tidak cukup untuk menelan lebah madu ( melifera). Sedangkan lebah yang tubuhnya lebih kecil seperti lebah klanceng/ kelulut ( trigona ) mungkin bisa dimangsa burung walet. Tetapi perlu diketahui, lebah lebih sering hinggap dari satu bunga ke bunga yang lain. Ini tentu menyulitkan bagi burung walet, dimana cara makan burung walet dengan menyambar mangsa yang sedang terbang, bukan serangga yang hinggap.”
+ : ” Di dalam gedung walet milik teman terdapat sarang lebah ukuran besar yang menggantung di plafon lantai atas. Sarang lebah itu sudah lama. Apakah koloni lebah itu bisa menganggu populasi burung walet yang tinggal di dalamnya?”
– : ” Saya sering menerima pertanyaan seperti itu. Jawabnya, lebah tidak mengganggu populasi burung walet. Beberapa kali saya masuk ke gedung walet member yang di dalamnya terdapat sarang lebah madu. Ukuran sarang besar. Salah satunya gedung milik member di Dompu NTB. Koloni lebah membuat sarang tepat di atas tangga. Saat naik ke lantai atas saya harus hati-hati. Kepala agak menunduk. Adanya sarang lebah di dalam gedung walet menjadi bukti bahwa burung walet bukan predator lebah. “
+ : ” Mengapa lebah bersarang di dalam gedung walet?”
– : ” Kemungkinan karena gedung itu tidak dirawat. Pemilik jarang kontrol atau malas masuk gedung karena hanya sedikit burung walet bersarang. Maka lebah merasa nyaman dan aman membuat sarang di dalamnya. Belum pernah saya temui, gedung walet yang produktif terdapat sarang lebah di dalamnya.”
+ : ” Apakah keberadaan koloni lebah itu perlu diusir?”
– : ” Koloni lebah harus dipindahkan ke luar gedung atau tempat lain. Sebab gedung walet bukan untuk ternak lebah. Siapkan kotak papan khusus. Ambil ratunya lalu masukkan ke dalam kotak tersebut. Gunakan pelindung tubuh agar tidak jadi sasaran sengat pasukan lebah yang marah karena terusik. Koloni lebah akan pindah ke kotak papan mengikuti kemana ratunya dipindahkan.”