Sepuluh tahun lampau saya menangani beberapa gedung walet di kota Balikpapan dan sekitarnya termasuk di Kariangau. Juga di Penajam, Petung hingga Babulu laut. Di Balikpapan kota tepatnya di Pasar Baru, saya menangani gedung walet milik bu Ratna. Lokasi tersebut berada di tengah kota berkompetisi dengan beberapa gedung walet yang sudah ada.
Gedung walet milik Bu Ratna ini tidak jauh dari Bank BCA. Di seberangnya terdapat hotel sederhana beberapa kali saya menginap di hotel itu. Dengan alasan, tidak jauh dari lokasi kerja. Saya juga bisa melihat koloni walet pulang habis magrib sampai isya menuju sentra walet Pasar Baru. Ribuan koloni walet terbang melintas di atas jalan raya menjadi pengalaman yang menarik.
Suara cericit burung walet ramai bersahutan. Burung berliur mahal itu tampak terbang beriringan tepat di atas jalan raya. Biarpun langit sudah agak gelap namun burung walet tetap bisa pulang karena memanfaatkan lampu jalan raya yang terang.
Apabila anda pernah ke Balikpapan, antara waktu magrib sampai isya, silahkan mengambil posisi di halaman parkir Bank BCA. Lokasinya cukup lapang tidak terhalang pepohonan. Mendongaklah ke langit. Anda akan melihat ribuan koloni burung walet pulang ke rumahnya. Meski terbang agak tinggi namun bunyi suara walet cukup keras terdengar, di tengah deru knalpot mobil yang lalu lalang di jalan.
Bagaimana jika listrik di dalam kota Balikpapan padam, pada jam 4 sore hingga jam 9 malam?
Ternyata burung walet tetap pulang melalui jalur yang sama yaitu di atas jalan raya yang selama itu sudah dihapal. Meski lampu jalan padam masih ada lampu mobil yang lalu lalang di jalan juga membantu penerangan.
Dari pengalaman ini, bisa disimpulkan bahwa lampu atau penerangan jalan raya ternyata diperlukan oleh koloni burung walet untuk memandu pulang ke gedungnya.