Menyambung pembahasan sebelumnya, untuk kontrol gedung yang sudah terdapat ratusan ekor burung walet, apalagi gedung sudah sudah padat populasi, tentu berbeda caranya. Jika untuk kontrol gedung yang masih on perdana atau baru terdapat puluhan sarang, saat masuk ke dalam gedung tak perlu mematikan mesin suara, namun untuk gedung yang sudah terdapat ratusan sarang walet, sebaiknya ampli suara di matikan.
-: “ Pak Arief populasi burung walet di gedung saya sudah sekitar 600 ekor. Ini saya hitung saat pagi hari ketika walet keluar gedung. Jumlah sarang yang ada 200 keping. Apabila saya masuk ke dalam gedung, misalnya untuk menyemprot hama, apakah ampli suara saya matikan terlebih dahulu? “
+: “ Sebelum masuk ke dalam gedung, sekitar 10 atau 15 menit sebelumnya sebaiknya ampli suara di off kan, baik suara panggil maupun suara dalam. Tujuannya agar burung walet yang masih ada di dalam gedung, mungkin sedang mengeram, akan keluar gedung. Jika masih ada burung walet di dalamnya, meskipun ampli suara sudah off, usirlah secara pelan menggunakan lampu senter. Ini sebagai cara mengusir burung walet secara halus. Setelah 90 % burung walet keluar gedung, silahkan untuk masuk ke dalamnya.”
-: “ Apa resiko jika ampli suara tidak saya off kan?”
+: “ Tentu saja burung walet enggan keluar dan sebagian masih tetap di dalam gedung. Dan ketika orang masuk ke dalamnya, burung walet akan terkejut lalu terbang secara mendadak. Ini akan membuat kegaduhan. Bagi anak walet yang belum siap terbang, karena ada kegaduhan tersebut, kemungkinan besar ia akan memaksakan diri untuk terbang mengikuti induk atau walet lain. Nah, kondisi ini akan memakan korban.”
-: “ Maksudnya apa pak, memakan korban? ”
+: Anak walet yang belum siap terbang, ia akan gagal terbang. Walet yang belum saatnya terbang tidak berhasil terbang keluar gedung. ia akan hinggap di dinding atau jatuh menggelepar di lantai. Akhirnya Bulu dan tubuhnya kotor karena tercampur dengan kotoran walet di lantai. Sebab otot sayapnya memang belum siap berfungsi terbang mengangkat berat tubuhnya.”
-: “ Jika walet muda yang jatuh di lantai itu saya naikan lagi ke sarangnya, apakah bisa pak?”
+: “ Kemungkinan kecil kita tidak tau posisi sarang walet muda yang jatuh tadi. Sebab mendadak kita lihat ada anak walet yang hinggap di dinding atau jatuh ke lantai tanpa diketahui asal usul sarangnya. Jadi mau di taruh dimana? Sebab posisi sarangnya tidak diketahui.”
Tata suara di dalam gedung berfungsi untuk memberikan suasana populasi yang ramai di dalamnya. Dengan suara tersebut burung walet akan merasa nyaman, tenang dan aman. Oleh karena itu, apabila kita masuk masuk ke dalam gedung yang sudah banyak terdapat populasi waletnya, lebih baik ampli suara off terlebih dauhulu dengan tujuan agar burung walet keluar gedung tanpa ada kepanikan dan tanpa ada kegaduhan.
Cara mematikan ampli suara terlebih dahulu, dimaksudkan agar burung walet terbiasa dengan kondisi tersebut. Ampli suara off pertanda akan ada orang masuk untuk kontrol. Termasuk juga jika mau panen sarang, burung walet akan terbiasa keluar gedung jika ampli suara off.
Jadi kesimpulan pembahasan ini adalah, jika gedung tersebut sudah banyak dihuni oleh burung walet, maka saya sarankan agar ampli suara di off kan sebelum masuk ke dalam gedung, baik untuk kontrol atau untuk panen sarang. Cara ini dengan tujuan meminimalisir jatuhnya korban, yaitu walet muda yang belum siap terbang agar tetap aman di sarangnya, karena tidak ada faktor yang mengejutkan.