Lubang Masuk Burung ( LMB) pada gedung walet, bukan sekedar formalitas. Bukan sekedar lubang. Gedung walet tidak asal ada lubang masuk. Melainkan posisi lubang tersebut harus benar. Sebab yang akan menggunakan lubang untuk masuk keluar gedung adalah burung walet. Burung berliur mahal ini memiliki karakteristik khusus. Antara lain pada cara terbang juga kekuatan kaki kecilnya.
Burung walet tidak sama dengan burung gereja. Tipe sayap kedua burung itu berbeda sehingga cara terbangnya pun tidak sama. Burung gereja lebih sering hinggap sedangkan burung walet lebih sering terbang. Kaki burung walet lemah tidak mampu berdiri, hanya bisa menempel. Sedangkan burung gereja bisa berdiri atau kadang kita lihat burung gereja bertengger di bibir LMB.
Oleh karena itu memilih posisi LMB pada gedung walet sangat penting, tidak sembarangan. Posisi LMB yang benar akan memudahkan burung walet terbang masuk dan keluar. LMB merupakan akses penting agar burung walet mudah melewatinya.
Pada photo di atas, kita bisa dengan mudah menganalisa bahwa posisi LMB itu kurang benar. Dimana ruang putar ( roving area) di depan LMB terbatas. Sehingga manuver terbang burung walet ketika akan masuk atau keluar tidak bebas sebab ada gangguan. Gangguan itu berupa dak teras ( di atas LMB) dan di bawahnya terdapat atap genteng.
Posisi LMB seperti ini menyulitkan burung walet bermanuver sebelum masuk gedung. Ini karena space roving area yang tidak luas. Sehingga perkembangan populasi walet di gedung ini biasanya lambat atau stagnan. Anak walet gagal masuk LMB. Populasi di gedung tersebut didominiasi walet tua atau walet induk.
Sesuai pengalaman selama ini, apabila posisi LMB tidak segera diperbaiki pada tempat yang benar, maka kondisi gedung walet ini akan tetap merana. Dan lambat laun produksinya bisa menyusut karena tidak terjadi penambahan generasi walet baru di gedung itu. Disebabkan anak walet sulit masuk LMB, lantas menetap pada RBW lain yang akses masuknya lebih mudah.
Selain menpersulit masuk burung walet, posisi LMB yang seperti ini ( yaitu dekat atap genteng) juga bisa membahayakan keselamatan burung walet. Kadang, kucing akan menyanggong mangsa di atap genteng siap menerkam burung walet yang akan masuk gedung. Beberapa kali member melaporkan kasus ini. Selain itu predator seperti tokek atau tikus juga gampang masuk ke dalam gedung.