+ : ” Dalam poto ini, formasi papan siripnya diatur secara lajur. Apa alasanya?”
– : ” Burung walet membuat sarang pada media yang disediakan. Bentuk sarang walet akan mengikuti media tersebut. Ada yang berbentuk sarang sudut dan bentuk mangkok, tergantung bentuk medianya. Papan sirip yang dipasang secara lajur atau membujur akan menghasilkan sarang bentuk mangkok. Bentuk sarang seperti itu harganya lebih mahal dibanding sarang bentuk sudut.”
+ : ” Untuk tahap awal, benarkah lebih baik formasi papan sirip dibentuk berkotak-kotak?. Benarkan pendapat tersebut?”
– : ” Memang betul demikian. Dalam seminar sering saya sampaikan, pada tahap awal ( sekitar 2 sampai 3 tahun pertama), saya sebut sebagai tahun produksi burung. Ditahun awal ini utamakan untuk memperbanyak populasi burung terlebih dahulu. Karena itu formasi papan siripnya diatur secara berkotak-kotak. Ini dengan tujuan agar banyak tempat bersudut yang disukai dan dipilih oleh burung walet muda dalam membuat sarang. Fokusnya, populasi walet berkembang dulu dengan baik. Biarpun dari segi bentuk sarangnya sudut, dan harganya juga lebih rendah dibanding sarang bentuk mangkok, tidak masalah.”
+ : ” Kapan formasi papan sirip dirubah, agar sarang tidak banyak yang bentuk sudut?”
– : ” Setelah jumlah sarang mulai diatas 200 atau 300 sarang, secara bertahap formasi papan sirip yang semula berkotak-kotak mulai diambil sekat papan sehingga formasi berbentuk lajur. Dengan demikian tempat sudut di papan sirip berangsur mulai berkurang. Tentu pekerjaan itu dilakukan secara hati-hati dan bertahap.”
+ : ” Apakah burung walet tidak bingung ketika sebelumnya ia bersarang ditempat sudut kemudian berubah di sirip lajur?”
– : ” Asalkan dilakukan secara bertahap, kondisinya tetap aman. Burung walet tidak akan pindah ke gedung lain.”
+ : ” Apakah rencana adanya perubahan formasi papan sirip itu ( dari kotak ke lajur) harus dipersiapkan sejak awal?”
– : ” Betul. Sejak awal, pemasangan papan sirip dengan formasi berkotak-kotak, jangan dibuat permanen. Jangan dipaku terlalu kuat. Entar sulit melepas sekat papanya.”
+ : ” Apakah perbedaan harga antara sarang sudut dan sarang mangkok cukup besar?”
– : ” Ya cukup besar. Selisihnya bisa mencapai 2 juta.”
+ : ” Ada yang berpendapat, biarpun sarangnya 90% bentuk sudut, asalkan jumlahnya puluhan kilogram, uang yang ia terima juga sangat banyak.”
– : ” Hmm … Jika hasil panen 90 % sarang bentuknya mangkok, uang yang diterima lebih besar mana?”