Jam delapan pagi saya mulai ngantor. Seperti biasa pagi itu saya mulai melayani konsultasi on line. Ada pertanyaan yang dikirim ke WA saya jam 9 malam, tentu saja tidak terbalas karena saya mulai melayani konsultasi dari jam 9 pagi sampai jam 4 sore.
Alhamdulillah disela-sela kesibukan harian, saya berusaha membagi waktu untuk memberi jawaban atas berbagai pertanyaan dari konsumen yang telah membeli produk produk dari BAN. Ini sebagai komitmen kami dalam mencerdaskan petani walet, agar tidak terombang ombing oleh berbagai pendapat yang simpang siur. Bahkan tidak sedikit petani walet yang mendapat penjelasan yang keliru, karena tidak dilandasi oleh penelitian yang benar. Pertanyaan yang dikirim ke WA saya ini agak panjang, baiklah saya tulis ulang untuk artikel ini.
“ Selamat malam pak Arief, ada hal yang mau saya tanyakan, mengingat saya masih awam di bidang budidaya burung walet. Saya jadi bingung karena mendapat informasi dari kanan kiri, sehingga saya mohon jawaban yang jelas, yaitu sejauh mana pentingnya cat hitam sekitar LMB ? “
“Apakah pengecatan di sekitar LMB dengan warna hitam itu harus saya lakukan pada gedung saya yang baru selesai dibangun? Atau itu tidak ada gunanya sama sekali? Kata teman saya hal itu penting agar walet suka bermain bermain di LMB dan akhirnya akan masuk ke dalam gedung. Sementara teman yang lain bilang, cat hitam di sekeliling LMB tak perlu. “
“ Terus terang saya agak sedikit bingung, sebab teman yang menyarankan agar sekitar LMB di cat hitam, gedung waletnya terbilang sudah sukses, dan LMBnya juga di cat hitam. Memang saya belum lakukan untuk men-cat hitam di sekitar LMB, ini karena gedung walet milik saudara saya alhamdulillah sudah panen 10 kg tiap bulan, meskipun sekitar LMBnya sama sekali tanpa cat hitam dibiarkan warna alami semen.”
“ Dari fakta ini saya condong untuk tidak mengecat LMB di gedung saya, namun agar keputusan yang saya ambil ini benar, mohon penjelasannya yang rasional. Sebelum dan sesudahnya saya sampaikan terima kasih.”
Baiklah saya akan menjawab perrtanyaan ini, sesuai dengan pengalaman saya berkecimpung dalam dunia perwaletan sejak 17 tahun silam. Jawaban ini mudah-mudahan juga bisa memberi pencerahan kepada petani walet yang lain yang juga bingung serta belum sempat mendapatkan jawaban yang benar tentang hal ini.
Perlu saya sampaikan, bahwa semua gedung walet pribadi saya, maupun gedung walet binaan dari duniawalet, tidak ada yang dicat hitam di sekeliling LMBnya. Cat hitam LMB tidak ada hubungannya dengan sukses tidaknya sebuah gedung walet. Silahkan amati tidak sedikit gedung walet yang sekeliling LMB telah dicat hitam, namun faktanya hanya sedikit burung walet yang masuk ke dalam gedung tersebut. Dengan demikian, cat hitam sama sekali tidak ada sangkut pautnya serta tidak ada pengaruhnya pada kesuksesan budidaya walet.
Suatu hari saya diminta bedah gedung di daerah Lampung Selatan. Gedung walet ini ukuranya lumayan luas dengan tinggi 5 lantai. Usia gedung sudah 4 tahun, namun hanya sedikit populasi walet yang bersarang di dalamnya. Pemilik gedung sudah melakukan berbagai usaha untuk menyembuhkan gedungnya yang sakit dengan meminta bantuan dari berbagai pihak.
Saat saya naik ke lantai atas, saya melihat ukuran LMB sudah lumayan lebar yaitu 100 cm X 80 cm, dan sekeling LMB pun telah dicat hitam. Kepada pemilik gedung saya bertanya tanya:
“ Apa maksud sekeliling LMB di cat hitam?” beliau hanya mengangkat bahu tanda tidak tahu.
“ Saya hanya ikut-ikutan saja, kata teman agar walet tertarik masuk gedung,” lanjutnya.
Sekarang sudah 1 tahun berjalan semenjak saya tangani, gedung walet di Lampung ini sudah mulai sehat. Yang saya lakukan yaitu mengatur tata ruang dengan mengatur sekat, mengatur suhu dan kelembapan serta cahaya. Posisi LMB sudah benar, demikian juga posisi voidnya.
Sekeliling LMB yang semula dicat hitam, tetap saya biarkan saja. Sebab baik dicat hitam atau tidak, toh sama saja tidak pengaruh bagi walet. Pada LMB saya pasang 4 twiter dengan suara kombinasi produk original BAN. Komposisi suara panggil, suara tarik, suara void serta suara inap juga saya atur secara tepat. Terbukti gedung yang semula sakit, alhamdulillah kini sudah mulai menunjukkan positif sehat. Sebab benar hasil benar.