Ini kejadian yang tragis sekaligus jarang ditemui. Yakni seekor anak walet yang belum berbulu diangkat dari sarangnya oleh sekawanan semut. Bang Budi, pemilik RBW sempat memergokinya. Kejadian itu membuat ia merinding dan tak habis pikir. Semut merah ternyata amat ganas. Kasian nasib anak walet.
Anak walet malang itu baru berumur sekitar 10 hari. Tubuhnya masih merah belum tumbuh bulu. Hari itu nasibnya apes. Saat induk keluar mencari makan, datang gerombolan semut merah menggigit tubuh piyik. Gigitan semut yang panas dan gatal membuat piyik walet meronta kesakitan. Tubuh anak walet itu diseret pelan oleh puluhan semut. Suara piyik minta tolong terdengar mencicit. Semakin lama suaranya semakin lemah. Induknya belum juga pulang. Semut terus menggigit tubuh empuk piyik walet, dan menyeret keluar dari sarang.
Terus terang saya merinding mendengar penuturan Bang Budi.
Bang Budi adalah member yang tinggal di Sintang Kalimantan Barat. Beliau pernah jadi ketua acara seminar budidaya walet bertempat di hotel Bagoes Sintang, tahun 2016. Saya sempat mampir 2 kali ke rumahnya.
Perihal kasus yang dia alami itu, kemungkinan juga terjadi pada RBW yang lain. Karena itu semut merah harus masuk dalam daftar binatang pengancam populasi burung walet. Pada kasus ini, semut merah bukan hanya memakan bangkai, namun juga memangsa piyik walet yang masih hidup.
Andai kata Bang Budi tidak mengontrol gedung hari itu, kemungkinan besar ia tidak melihat kejadian tersebut. Fakta ini menjadi jawaban : Apa sebab piyik walet bisa hilang dari sarangnya?
Selama ini jika piyik walet hilang misterius tanpa ada bekasnya, kecurigaan tertuju pada binatang tokek. Predator melata itu sering menyatroni RBW dan acap memangsa telur juga anak walet yang masih merah. Ternyata ada lagi predator sadis yaitu semut merah.
Darimana datangnya semut merah? Mengapa RBW bisa dimasuki binatang kecil itu?
RBW milik Bang Budi ini menyatu dengan rumah. Yaitu lantai bawah untuk tempat tinggal dan lantai atas untuk tinggal burung walet
Sebelum RBW itu dibangun, kemungkinan koloni semut merah sudah tinggal dan berkeliaran di dalam rumah.
Ketika RBW dibangun di atas rumah, semut merah akan mudah masuk ke dalamnya.
Disini pentingnya kontrol rutin serta memperhatikan kebersihan RBW serta antisipasi datangnya hama dengan cara menyemprot lantai atau dinding dengan obat pembasmi hama. Kondisi RBW yang bersih dan sehat harus diperhatikan agar populasi burung walet dapat berkembang dengan sehat.