Pada budidaya burung walet salah satu alat yang digunakan untuk menunjang keberhasilan budidaya ialah Tweeter.
Tweeter merupakan alat yang dapat mengeluarkan suara seperti burung walet setelah disambungkan dengan amplifair dengan flasdisk berisi rekaman suara walet. Dengan bunyi suara artifisial itu terbukti bisa memancing walet agar mau masuk dan tinggal di dalam rumah burung walet yang telah dibuat.
Dari suara yang dikeluarkan Tweeter, koloni walet akan mengira bahwa tempat asal suara tersebut ialah habitatnya.
Terdapat tiga pokok fungsi Tweeter, yakni Tweeter Panggil yang berfungsi untuk memancing datangnya koloni walet, Tweeter Tarik berguna untuk menarik perhatian walet agar mau masuk ke nesting room (ruang inap walet) dan yang terakhir ialah Tweeter Inap__ yang berguna agar walet merasa betah tinggal di bangunan yang telah disiapkan.
Penggunaan Tweeter tidak hanya difokuskan pada volume ketika alat tersebut diputar, namun juga pada kualitas suara yang dihasilkan. Koloni walet akan lebih tertarik tinggal pada bangunan yang memiliki kualitas suara yang baik.
Selain pemilihan Tweeter yang berkualitas, Tweeter juga memerlukan pemeliharaan agar populasi walet yang berada di gedung menjadi berkembang semakin banyak dari tahun ke tahun.
Pada gedung yang berdiri di daerah sentra walet, Tweeter Panggil dapat diganti secara berkala atau secara periodik, misalnya tiap 2-3 bulan. Namun jika letak gedung walet berada di tengah perkebunan atau tempat pakan walet, maka harus tetap diganti dengan memperkirakan kelayakan suara Tweeter misalnya 6 bulan sekali atau bisa 1 tahun. Hal ini dilakukan agar kondisi Tweeter tetap bagus sebagai alat pemanggil koloni walet serta tetap bekerja optimal dan berefek positip pada perkembangan populasi walet.
Selain itu, pergantian Tweeter secara berkala disebabkan karena kondisi cuaca yang berubah sehingga menyebabkan kualitas yang dihasilkan Tweeter juga dapat menurun, hal ini nantinya juga akan berdampak pada jumlah walet yang datang.
Ada yang bertanya :
Sampai kapankah suara walet dibunyikan pada sebuah gedung?
Apakah suara rekaman walet tetap dibunyikan meskipun populasi di gedung tersebut sudah ribuan ekor?
Penjelasanya, bahwa suara walet harus tetap dibunyikan sepanjang masa karena untuk menjaga populasi walet agar tidak beralih ke gedung lain. Meskipun suara walet alami terdengar silih berganti, namun Tweeter juga masih sangat diperlukan untuk menunjang keberlangsungan budidaya walet.
Suara rekaman walet akan berbunyi 24 jam non stop baik siang maupun malam. Sedangkan di malam hari suara walet asli hampir tak ada suara alias hening. Dengan suara rekaman, selain mempertahankan populasi walet yang sudah ada, juga menarik datangnya walet baru dari gedung lain.
Tidak perlu khawatir, di Duniawalet menyediakan Suara Panggil, Suara Tarik dan Suara Inap yang berkualitas dan anda dapat berkonsultasi seputar budidaya walet kepada ahlinya. (redaksi duniawalet)