Suatu hari ada seorang member konsultasi, koloni walet hanya masuk keluar gedung ketika pagi dan sore. Gedung sudah ON 4 bulan ramai dikunjungi walet. Dikiranya sudah banyak burung walet yang menginap. Tapi ketika di cek hanya ada 2 ekor yang menginap di lantai bawah. Itu tampak dari kotoran walet di lantai. Banyak burung walet sudah masuk hingga nesting room, namun tak mau menginap. Setelah diselidiki, ternyata problemnya di papan sirip.
Kenapa problem papan sirip bisa membuat walet tidak mau menginap, Pak Arief?
Papan sirip adalah tempat burung walet menginap dan menempelkan air liurnya untuk membuat sarang. Hal ini tidak bisa dianggap remeh. Melalui konsultasi secara online, permasalahan di gedung member bukan di suhu dan kelembapan, bukan di tata ruang juga bukan di mesin audio. Bukan juga pada suara panggil atau volume suara inap yang pelan. Semua settingan audio sudah tepat.
Ternyata pada gedung member tersebut, papan siripnya yang bermasalah sehingga bikin walet tak mau menginap. Mengapa ? Karena papan sirip di gedung itu dipasang ketika belum benar-benar kering. Tukang pemborong memasang papan sirip secara tergesa-gesa. Mengerjar target agar bangunan gedung walet segera selesai. Papan sirip yang belum kering terlanjur dipasang. Kayu papan sirip tadi masih basah dan ada bau kayu. Akibatnya burung walet tak mau hinggap dan membangun sarang di papan tersebut.
Yang dikhawatirkan lagi, papan setengah kering tersebut akan mudah tumbuh jamur dalam kondisi gedung yang lembab. Papan sirip yang berjamur membuat permukaan papan sirip jadi licin, juga berbau serta agak basah. Walet sulit menempel pada bidang yang basah. Walhasil walet akan pindah ke papan sirip yang lain atau pindah ke gedung lain.
Pada papan sirip yang terserang jamur, terdapat bercak berwarna hitam, sebagian yang lain tampak ada bercak-bercak putih. Jika bercak putih di papan sirip belum merata maka Anda sedikit beruntung karena itu awal jamur menyerang dan cepat ketahuan. Ketika masih sedikit jamur yang muncul, maka papan tidak usah dilepas. Papan cukup dibersihkan permukaannya dengan sikat kawat, dilap kain bersih kemudian disemprot alkohol atau spirtus. Biarkan alkohol tadi meresep ke dalam papan sirip agar jamur mati dan tidak tumbuh lagi.
Masalah lain selain papan berbau dan berjamur, yakni papan sirip keropos. Papan sirip keropos dialami karena pemilihan papan yang tidak selektif. Papan sirip yang dipasang dibuat dari jenis kayu muda. Ketika dipasang secara tergesa tanpa dijemur, maka akan mudah berjamur dan lama-lama kayu akan lapuk. Karena itu jangan gunakan papan dari kayu muda. Jika papan sirip sudah keropos, tidak ada jalan lain, kecuali mengganti dengan papan sirip baru.
Dalam mengganti papan sirip yang bermasalah baik keropos maupun yang dipenuhi banyak jamur, dilakukan secara bertahap. Misal jarak antar papan sirip itu 40 cm, maka pasanglah papan sirip baru di pertengahannya. Sehingga jarak antara posisi sirip lama dengan sirip baru 20 cm saja. Setelah papan sirip baru terpasang, papan sirip yang keropos dilepas secara bertahap.
Bagaimana apabila papan sirip yang bermasalah tersebut sudah ada sarang walet yang menempel? Di sarang walet tersebut juga masih ada induk walet yang menempati
Apabila sudah ada sarang walet yang menempel, maka sarang walet juga diambil secara bertahap agar induk walet tidak merasa kaget dan terganggu. Misal di papan sirip bermasalah tadi ada 10 sarang walet, maka ambil 5 sarang, meskipun 10 sarang itu sebenarnya sudah kosong alias anaknya sudah terbang. Pada posisi bekas sarang yang sudah diambil tadi lapislah papan dengan plastik atau sesuatu yang licin agar induk walet pemilik sarang kesulitan membuat sarang kembali di papan tersebut.
Selang 3 hari, ambil kembali 5 sarang walet yang tersisa. Lakukan hal serupa seperti sebelumnya, yaitu melapisi papan sirip yang akan diganti dengan plastik atau seng. Dengan cara tersebut, dijamin induk walet pemilik 10 sarang tidak akan kabur, melainkan hanya pindah ke papan sirip baru disebelahnya atau ke papan sirip lain. Setelah itu, lepaslah papan sirip yang keropos tadi.
Semoga penjelasan pemeliharaan papan sirip diatas dapat bermanfaat. Perhatikan dengan betul perihal papan sirip ini agar memudahkan walet menginap dan bersarang di gedung walet yang sudah Anda bangun.
Salam sukses budidaya walet!