Member dari Lampung Bp. Sodik, konsultasi perihal posisi LMBnya yang ” terbalik”. Selama ini posisi LMB menghadap barat. Padahal sore hari ribuan burung walet terbang pulang dari arah selatan menuju ke utara. LMB gedung beliau tidak sesuai arah walet pulang.
Sebenarnya, kata beliau, tiap bulan selalu ada penambahan koloni walet. Artinya biarpun LMB tidak menghadap ke selatan, tetap ada penambahan. Namun beliau tampaknya kurang puas. Sebab lokasi RBWnya berada di lintasan padat. Tiap sore ribuan burung walet melintas. Karena itu Bp. Sodik ingin membuat posisi LMBnya menghadap ke selatan menghadap arus terbang ribuan burung walet pulang sore hari. Tujuanya agar RBWnya lebih optimal.
Dalam konsultasi itu, beliau mengirim gambar denah. Ukuran RBW lebar 6 m x panjang 16 m, tinggi 5 lantai. Bangunan RBW membujur selatan-utara. Posisi void di sisi utara dengan ukuran 4 m x 4 m. Letak LMB sudah benar yaitu tepat di atas void.
-: “ Pak Arief, dari denah gambar tersebut, dimana posisi LMB yang tepat? “
+: “ Buatlah LMB baru di bagian belakang agar LMB bisa menghadap ke selatan, menyongsong burung walet pulang sore.”
-: “ Apakah harus dibuat void baru juga?”
+: “ Betul, harus menjebol lantai untuk dibuatkan void baru. Agar jarak LMB dengan void dekat. Jika posisi LMB (baru) di belakang, sementara void tetap di sebelah utara, burung walet akan sulit turun ke lantai bawah disebabkan jarak antara LMB dengan void yang jauh.”
-: “ Rasanya itu sulit saya lakukan pak.”
+: “ Kenapa?”
-: “Sebab lantainya terbuat dari cor tebal.”
Kemudian beliau mengajukan usul, bagaimana jika dibuatkan rumah monyet di atas void yang ada sekarang ini agar bisa dibuat LMB baru yang menghadap ke selatan.
-: “ Apakah rencana saya itu betul pak?”
+: “ Tidak salah.”
-: “ Apakah LMB tersebut akan efektif?”
+: “ Kurang.”
-: “Kenapa?”
+: “ Dengan dibuatkan rumah monyet, memang LMB bisa dibuat menghadap ke selatan, namun posisi LMB berada di atas atap.”
-: “ Kalau LMB di atas atap, apakah tidak efektif?”
+: “ Kurang.”
-: “ Apa alasanya?”
+: “ Karena jarak antara LMB dengan atap terlalu rendah. Mungkin hanya ada space 1 sampai 2 meter saja. Itu membuat burung walet akan kesulitan manuver sebelum memasuki LMB. Sebab ruang roving area terbatas yang membuat burung walet enggan bermain-main depan LMB dalam waktu lama.”
-: “ Adakah solusi yang lain?”
+: “ Sudah pasang twiter hexagonal?”
-: “ Belum pak.”
+: “ Twiter hexagonal berfungsi setidaknya untuk “menahan” arus terbang burung walet yang pulang sore hari dari arah selatan. Diharapkan dengan cara itu burung walet akan mendengar panggilan suara yang memancar dari LMB. “